Alasan BPTJ Mengapa Bela Pergub Ahok Soal Larangan Sepeda Motor

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 9 Januari 2018 14:00 WIB

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono meninjau arus lalu lintas di sekitar Stasiun Palmerah, Jalan Palmerah Utara, Gelora Tanah Abang, Jakarta Pusat, 1 Agustus 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga di bawah kementerian Perhubungan RI, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempertahankan peraturan gubernur era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tentang larangan sepeda motor melintasi Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"Apapun itu alasannya, seharusnya Pemda (DKI Jakarta) bisa berjuang untuk menata transportasi Jakarta ke arah yang lebih baik. Karena kewenangannya ada di daerah," kata Bambang Prihartono saat dihubungi Tempo, Senin, 8 Januari 2018.

Baca: MA Batalkan Pergub Ahok Soal Larangan Sepeda Motor di Thamrin

Bambang lalu mengungkapkan sejumlah keuntungan dengan adanya aturan sejak 2014 tersebut. Salah satu keuntungannya, bisa menekan jumlah kecelakaan sebab sepeda motor penyumbang 70 persen kecelakaan di jalan.

Dalam putusan uji materinya, MA mengabulkan permohonan Yuliansah Hamid dan Diki Iskandar untuk membatalkan Peraturan Gubernur DKI Nomor 195 Tahun 2014 yang dibuat era Ahok terkait dengan pembatasan lalu lintas sepeda motor di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Lihat: Anies Baswedan Menata Tanah Abang, BPTJ Lakukan Evaluasi

"Mengabulkan permohonan keberatan hak uji materiil dari pemohon Yuliansah Hamid dan Diki Iskandar tersebut," kata Ketua Majelis Hakim Agung Irfan Fachruddin, seperti di

Keuntungan lain pembatasan sepeda motor di Jalan MH Thamrin sejak era Gubernur Ahok, menurut Bambang, adalah penghematan biaya transportasi sebesar Rp 296 juta per hari dari total Rp 103 millar per tahun. Penghematan itu didapat dari waktu tempuh, biaya, operasi kendaraan, dan tingkat kecelakaan.

"Ke depan sepeda motor akan didorong hanya digunakan untuk jarak pendek, seperti dari rumah ke stasiun," ujar Bambang Prihartono. "Jadi motor nanti dititipkan di dekat stasiun."

Bahkan, BPTJ melihat Pergub Nomor 195 Tahun 2014 perlu terus diterapkan untuk kepentingan yang lebih luas lagi, yakni keselamatan. Maka BPTJ akan segera berkoordinasi dengan Pemda DKI agar larangan sepeda motor tak jadi dibatalkan.

"Kami melihatnya dari kacamata Keselamatan transportasi," kata Bambang.

BPTJ pun telah merekomendasikan kepada Pemerintah DKI Jakarta untuk menambah perpanjangan larangan sepeda motor yang telah dilaksanakan pada era Ahok, dari Jalan Jenderal Sudirman sampai kawasan Senayan pada saat Gubernur Anies Baswedan baru dilantik.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

38 menit lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

1 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

2 jam lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

3 jam lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

16 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

1 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya