BPN Targetkan Pembebasan Lahan 3 Ruas Tol di Depok Rampung 2019

Jumat, 12 Januari 2018 10:06 WIB

Lokasi proyek jalan tol Cinere - Jagorawi (Cijago) seksi II di kawasan Kukusan, Beji, Depok, 18 Januari 2017. Pekerjaan konstruksi fisik proyek jalan Tol Cinere - Jagorawi (Cijago) Seksi II saat ini terus dikerjakan. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Depok - Badan Pertanahan Nasional atau BPN Kota Depok menargetkan pembebasan lahan untuk tiga ruas tol yang melintasi wilayahnya rampung pada tahun 2019.

"Kami target selesai keseluruhan di tahun ini, pun kalau masih ada yang belum di tahun 2019 mungkin hanya sisa yang harus melalui konsinyasi melalui pengadilan," kata Kepala Seksi Pengadaan Tanah BPN Kota Depok, Medi Lalengan saat ditemui Tempo, Depok, Rabu, 10 Januari 2018.

Menurut Medi dua ruas tol itu, yakni Depok-Antasari (Desari) dan Cinere-Jagorawi (Cijago) masih terhambat pembangunannya akibat pengadaan tanah yang belum rampung. Pembebasan lahan untuk tol Cimanggis-Cibitung (Cimaci) sudah rampung. "Jadi perkembangannya sekarang dari tiga ruas tol, dua akan secepatnya diselesaikan pengadaan lahannya," katanya.

Proses pembebasan lahan terhambat karena persoalan sengketa lahan dan masyarakat tak setuju dengan pengukuran yang dilakukan BPN, sehingga harus diambil tindakan melalui pengadilan maupun revisi. "Seperti di Desari dan Cijago permasalahannya klaim jalan lingkungan, tapi itu sudah selesai, keputusannya tidak ada ganti rugi, karena jalan lingkungan, jadi hanya diganti jalan," ungkapnya.

Baca: Pembangunan Jembatan RSUI Terhambat Pembebasan Lahan
Terkait perkembangan pembebasan lahan pembangunan tol Desari, kata Medi, saat ini pembebasan lahan mencapai 2.783 bidang dengan total 120 hektare. Terdiri dari tiga seksi yakni Seksi I Kelurahan Pangkalan Jati Baru dan Kelurahan Gandul dengan sebanyaknya 565 bidang total luas 28,4 hektare.
Seksi II Kelurahan Krukut, Grogol dan Rangkapan Jaya target pembebasan 1.277 bidang total luas 50,1 hektare. Untuk Seksi III Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Cipayung, dan Cipayung Jaya dengan banyaknya bidang 941 bidang total 42,2 hektare.
"Kelurahan Krukut tersisa 221 bidang, Grogol tersisa 49 bidang, dan Rangkapan Jaya masih tersisa 324 bidang," ujarnya.
Medi menyampaikan bahwa pembebasan tanah di Kelurahan Krukut terhambat karena terdapat lahan eks Situ Krukut yang akan diukur ulang. “Ada 26 bidang yang terkena lahan eks Situ, nah itu yang akan direvisi untuk diukur ulang,” katanya.
Tanah tersebut sedang disengketakan di Pengadilan Negeri Kota Depok, namun Medy mengatakan, hal tersebut tidak akan berpengaruh terhadap proses pembayaran yang dilakukan oleh pihaknya. BPN saat ini sudah mengirimkan surat kepemilikan kepada Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane untuk dijadikan dasar.

"Kami tidak mempedulikan siapa yang menang dalam proses peradilan, yang kami peduli apakah itu aset atau bukan, berdasarkan bukti dari BBWSCC," ujarnya.
Pembebasan tanah di Kelurahan Grogol, dari total 198 bidang tanah, sudah ada 139 bidang yang siap bayar dan sisa 49 bidang yang belum terbayarkan. "Dari 49 itu, 8 bidang sengketa tahap konsinyasi di pengadilan, 26 bidang revisi,” kata Medi.
Di Kelurahan Rangkapan Jaya, masih dalam proses pembaharuan data dari total target 324 bidang seluas 10 hektare. “Untuk target penyelesaian Uang Ganti Rugi (UGR) di seksi II ini selesai pada bulan Juni, dan selanjutnya akan masuk ke Seksi III,” kata Medi.
Seksi III akan melintasi tiga Kelurahan yakni Rangkapan Jaya Baru, Cipayung dan Cipayung Jaya dengan total 941 bidang (28,4 hektare). Masing-masing kelurahan yakni Rangkepan Jaya Baru sebanyak 382 bidang dengan total 11,8 hektare, Cipayung sebanyak 299 bidang dengan total 11,7 hektare, dan Cipayung Jaya 160 bidang dengan total 18,6 hektare.
"Untuk UGRkami targetkan mulai berjalan bulan Juli, jadi tahun ini minimal tol Desari bisa 80 persen” lanjutnya.
Sedangkan untuk Tol Cijago, dari perencanaan awal kurang lebih 4.330 bidang dengan total 136,14 hektare. Lahan ini juga terbagi atas tiga seksi yakni Seksi I Kelurahan Harjamukti, Sukatani, dan Cisalak Pasar dengan banyaknya bidang 1.064 bidang total 35,020 hektare.
Seksi II Kelurahan Cisalak, Baktijaya, Mekarjaya, Kemirimuka, dan Kukusan dengan 1.650 bidang total 5,4 hektare. Seksi III Kelurahan Tanah Baru, Krukut, Limo dan Cinangka dengan 1.616 bidang total 4,6 hektare pun masih dalam pengerjaan. "Untuk tol Cijago, sudah masuk seksi III, tapi masih ada delapan bidang di seksi II yang belum terbayarkan," ujarnya.
Delapan bidang tersebut terdapat di Kelurahan Bakti Jaya sebanyak lima bidang, Kemiri Muka ada satu bidang, dan Kelurahan Kukusan terdapat dua bidang. “Pembayarannya akan kami gabung di Seksi III,” lanjutnya.
Sedangkan untuk Seksi III yang melewati empat kelurahan yakni Kelurahan Tanah Baru pembebasan lahan ada 468 bidang dengan total 19,5 hektare, Krukut 405 bidang dengan total 9,5 hektare, Limo 543 bidang dengan total 14,9 hektare, dan Cinangka total target 100 bidang dengan luasan 2,9 hektare. “Saya berharap, tahun depan, seluruh tanah yang terkena pembangunan Tol dapat selesai sehingga seluruh tol yang melintasi Kota Depok dapat terlaksana pembangunannya,” tutupnya.

Berita terkait

Said Didu Kritik PSN PIK 2 Bebaskan Lahan Sembunyi-sembunyi, Respons Agung Sedayu Group?

3 jam lalu

Said Didu Kritik PSN PIK 2 Bebaskan Lahan Sembunyi-sembunyi, Respons Agung Sedayu Group?

Said Didu mengkritik pembebasan lahan dalam pengembangan kawasan mega Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK 2).

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

3 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

4 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

10 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

10 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

11 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

11 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

11 hari lalu

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

RIbuan pesan masuk ke media sosial Nirina Zubir. Mayoritas berisi dukungan dan curhatan pengikutnya yang sama-sama menjadi korban mafia tanah

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

11 hari lalu

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

11 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya