Car Free Day di JLNT Antasari, Warga Jaksel: Jadi Alternatif Baru

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Ali Anwar

Minggu, 14 Januari 2018 10:38 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berlari menjajal car free day di Jalan Layang Non Tol Antasari, Jakarta Selatan, Ahad, 14 Januari 2018. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan, mendapat respon positif dari warga Jakarta Selatan. Sejak pukul 06.00 ribuan warga warga membanjiri jalan yang membentang dari kawasan Blok M hingga Cipete itu.

Warga memanfaatkan jalan sepanjang 4,6 kilometer itu untuk berlari, jalan, sampai bersepeda. "Sangat bagus, jadi memberikan kesempatan yang luas kepada masyarakat untuk berolahraga," kata Asril Tanjung, warga Pasar Minggu, di JLNT Antasari, Ahad, 14 Januari 2018.

Pria 47 tahun itu berujar, JLNT Antasari menjadi alternatif ruang terbuka lain setelah CFD di Jalan Sudirman-Thamrin dan Mampang. "Yang di Mampang pun hanya sebulan sekali," ujar Asril.

Hal senada diungkapkan seorang mekanik asal Mampang, Sopin. Pria 45 tahun itu menikmati bersepeda di kegiatan bertajuk "Antasari Sky Sport" itu. Menurut Sopin, dengan adanya kegiatan itu, dia bisa lebih menikmati arena terbuka untuk berolahraga.

"Saya biasanya ke Bundaran HI tapi repot banget," kata Sopin. Selain jaraknya yang lebih jauh, Sopin juga mengeluhkan kepadatan pejalan kaki di CFD Jalan Sudirman-Thamrin itu. "Kalau di sini kan jalanannya panjang dan lebar."

Advertising
Advertising

Peserta lari pagi, Radityo, 26 tahun, menilai car free day di JLNT Antasari mengasyikan. "Viewnya beda dan lebih panjang," kata Radityo. Dia juga merasa berlari di sana cukup aman lantaran banyaknya pengawasan dari petugas dan ada ambulans yang bersiaga. "Jalannya juga terpisah dari jalur kendaraan," ujar Raditya.

Wakil Gubernur Sandiaga Uno berharap kegiatan itu bisa menjadi oase yang bisa mempersatukan warga DKI Jakarta, khususnya Jakarta Selatan. Ke depannya, ia berkeinginan menambah titik-titik lain untuk CFD sembari melengkapi ruang terbuka untuk berkegiatan di Jakarta.

Pemerintah Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan akan memanfaatkan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, sebagai sarana berolahraga bagi masyarakat. Pemanfaatan itu akan dilakukan sejak Ahad, 14 Januari 2018, mulai pukul 06.00 WIB hingga 10.00.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Christianto mengatakan, JLNT Antasari yang dijadikan sebagai sarana olahraga saat car free day dari depan gedung Bhayangkari (Mabes Polri) arah TB Simatupang sampai ujung JLNT Antasari arah TB. Simatupang (Cipete) sekitar 4.6 km.

JLNT Antasari ditutup di enam titik ploting yang telah ditentukan yaitu :

  1. Depan Bhayangkari (Mabes Polri) arah TB. Simatupang
  2. Depan Bank Mandiri Syariah (Blok M) arah TB. Simatupang
  3. Depan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan arah TB. Simatupang
  4. Depan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan Arah Pattimura
  5. Depan Pasar Cipete Arah TB. Simatupang
  6. Depan Pasar Cipete Arah Pattimura

Berita terkait

Satpol PP DKI Bubarkan Aksi Dukung Palestina di Car Free Day Bundaran HI

3 Maret 2024

Satpol PP DKI Bubarkan Aksi Dukung Palestina di Car Free Day Bundaran HI

Sejumlah petugas Satpol PP DKI mengambil dan menggulung spanduk milik massa aksi dukung Palestina di car free day Bundaran HI.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Menilai Pemilu 2024 Penuh Kecurangan, Akan Menunggu Hasil Real Count KPU

18 Februari 2024

Masyarakat Menilai Pemilu 2024 Penuh Kecurangan, Akan Menunggu Hasil Real Count KPU

Sejumlah warga yang ditemui Tempo di car free day menilai Pemilu 2024 penuh kecurangan dan tidak adil. Menunggu hasil real count KPU.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu 2024, Car Free Day di Jakarta Pekan Ini Ditiadakan

9 Februari 2024

Jelang Pemilu 2024, Car Free Day di Jakarta Pekan Ini Ditiadakan

Peniadaan Car Free Day tersebut dilakukan lantaran sudah memasuki masa tenang kampanye pemilihan umum (pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Menghela Nafas saat Ditanya Tindak Lanjut Kasus Bagi-bagi Susu Gibran

24 Januari 2024

Heru Budi Menghela Nafas saat Ditanya Tindak Lanjut Kasus Bagi-bagi Susu Gibran

Gibran ditengarai melanggar aturan car free day.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Pertanyakan Belum Ada Sanksi ke Gibran Karena Bagi-bagi Susu di CFD

24 Januari 2024

Anggota DPRD DKI Pertanyakan Belum Ada Sanksi ke Gibran Karena Bagi-bagi Susu di CFD

Bawaslu Jakpus memutuskan Gibran melanggar Pergub DKI karena bagi-bagi susu di CFD. Belum ada pemberian sanksi.

Baca Selengkapnya

Kata Pensiunan BUMN, ASN, dan Karyawan, Soal Debat Capres- Cawapres 2024

21 Januari 2024

Kata Pensiunan BUMN, ASN, dan Karyawan, Soal Debat Capres- Cawapres 2024

Sebagian kalangan masyarakat memberi pandangannya soal debat capres-cawapres serta penentuan pilihannya.

Baca Selengkapnya

Debat Cawapres Malam Ini, Ada Spanduk Ajak Pemilu Damai di Car Free Day Jakarta

21 Januari 2024

Debat Cawapres Malam Ini, Ada Spanduk Ajak Pemilu Damai di Car Free Day Jakarta

Jelang debat cawapres malam ini, ada spanduk dari masyarakat umum yang mengajak agar pemilu berlangsung aman, dan damai.

Baca Selengkapnya

Karena Pemilu Menjadi Pendidikan Politik, Paslon Diminta Tunjukkan Hal-hal Positif

15 Januari 2024

Karena Pemilu Menjadi Pendidikan Politik, Paslon Diminta Tunjukkan Hal-hal Positif

Pemuda Indonesia Center (PIC) menggelar Deklarasi Pemilu Damai di kawasan CFD, Bundaran HI, Jakarta Pusat, Ahad 14 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Bawaslu DKI Resmi Tutup Kasus Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Bola Kini Ada di Pemprov DKI

13 Januari 2024

Bawaslu DKI Resmi Tutup Kasus Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Bola Kini Ada di Pemprov DKI

Bawaslu DKI telah menyerahkan rekomendasi ke Pemprov DKI untuk menindaklanjuti keputusan soal Gibran melanggar pergub saat bagi-bagi susu di CFD.

Baca Selengkapnya

Aksi Solidaritas Haris Azhar-Fatia di CFD Dibubarkan Satpol PP DKI

7 Januari 2024

Aksi Solidaritas Haris Azhar-Fatia di CFD Dibubarkan Satpol PP DKI

Belasan aktivis menggelar aksi solidaritas mendukung Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di kasus Lord Luhut

Baca Selengkapnya