Cerita Optimis dan Pesimis Abang Becak Atas Niat Anies Baswedan

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 18 Januari 2018 10:13 WIB

Sejumlah pengemudi becak menunggu penumpang di Cilincing, Jakarta Utara, 17 Januari 2018. Saat ini tarif becak dari harga Rp 7.000-Rp 40.000 untuk satu kali perjalanan. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Banyak pengemudi becak menyambut baik rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melegalkan kembali becak di Jakarta, tetapi tak sedikit pula yang pesimis.

Mereka yang mengaku senang karena tak perlu lagi kucing-kucingan dengan aparat. Hasanuddin, 55 tahun, pengemudi becak di kawasan Tanjung Priok berharap Anies Baswedan menepati ucapannya. Dia berdoa agar rencana Anies berjalan lancar.

"Alhamdulillah, saya doakan (rencana) pak Anies lancar," kata pria asal Tegal itu, di Jalan Bugis, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 17 Januari 2018.
Baca : Soal Becak, Kenapa Sandiaga Uno Mengklaim Lanjutkan Jokowi-Ahok?

Hasanuddin mengatakan sudah 20 tahun mengemudi becak. Selama itu, sudah lima kali becaknya digaruk petugas. Saat becaknya disita, Hasan terpaksa pulang kampung buat mengumpulkan duit membeli becak yang baru. "Kadang harus jual emas," kata dia di atas becaknya yang keenam.

Hasanuddin mengaku tak kapok mengemudi becak karena tak punya keterampilan lain. Saban hari dia rata-rata dapat duit Rp 50 ribu. Tapi kadang hanya Rp 20 ribu. Untuk menutupi penghasilan yang kecil, dia biasa menyambi jadi pekerja bangunan. "Kalau dari becak doang enggak bisa nutup," tutur dia.

Seperti diketahui, Anies Baswedan berencana mengizinkan kembali becak bisa beroperasi di Ibu Kota, yakni di jalan-jalan kampung. Dia mengklaim rencana itu untuk keadilan.

Namun beberapa abang becak lainnya bereaksi pesimis. Juli misalnya, 38 menanggapi rencana Gubernur Anies Baswedan itu dengan nada pesimis. Meski lega dengan adanya rencana itu, Juli mengatakan izin itu tak akan membuat penghasilannya bertambah.

Menurut Juli, penghasilan abang becak faktanya sudah digerus transportasi online. Dulu, Juli bisa mendapat uang Rp 100 ribu lebih setiap hari. Kini, pendapatannya anjlok tinggal Rp 30 ribu perhari. "Saya saja udah mikir ga mau lagi jadi tukang becak," kata dia ditemui di Jalan Kebon Bawang Lima, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Simak juga : Alasan Anies Baswedan Ngotot Legalkan Becak di Jakarta

Transportasi becak melintas di daerah Cilincing, Jakarta Utara, 17 Januari 2018. Rencananya, Anies Baswedan akan membuat rute khusus bagi becak dan tidak beroperasi di jalan raya dan jalan protokol. TEMPO/Fakhri Hermansyah

Juli mengaku baru lima tahun mengemudi becak. Selama itu pula sudah lima kali becaknya dirazia. Usai dirazia, Juli terpaksa membeli becak baru. Saat ditanya di mana membeli becak, Juli menjawab ringan. "Ya, dari yang ngegaruk lah, mas," kata dia sambil tersenyum.

Lain Juli, lain Tarno, 56. Pria yang sudah jadi veteran abang becak 25 tahun ini mengaku senang sekali dengan rencana Anies Baswedan itu. Yang paling membuat dia bahagia adalah dirinya tak perlu lagi lari bersembunyi saat ada razia. "Saya sudah sepuluh kali diambil becaknya, mas," kata dia dengan mimik serius.

Tarno punya permintaan khusus untuk Anies Baswedan. Dia meminta Anies mengizinkan becak beroperasi di jalan raya. Bukan cuma jalan kampung. "Soalnya penumpang adanya di jalan besar. Kalo di dalem sepi," kata dia menegaskan.

Berita terkait

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

1 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

3 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Pulau Belakang Padang Batam, Naik Becak Keliling Kampung

16 jam lalu

Liburan ke Pulau Belakang Padang Batam, Naik Becak Keliling Kampung

Becak di Pulau Belakang Padang dulunya merupakan transportasi utama warga, tapi kini untuk mengantar wisatawan saja.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

16 jam lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

17 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

17 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

19 jam lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

2 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya