TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Komisaris Besar Halim Pagarra menuturkan pengoperasian becak di jalanan kota DKI Jakarta mesti dikaji ulang. Pasalnya, dia khawatir mengaspalnya kembali becak bisa menambah angka kecelakaan di jalan raya.

Saat ini, jumlah pelanggaran kecelakaan di jalan raya, kata dia, memang masih didominasi oleh sepeda motor. "Namun kemudian becak ini rentan juga terjadi kecelakaan," tutur Halim Pagarra kepada para pewarta, di kantor Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2018.

Pasalnya dalam operasinya becak terkadang melanggar aturan lalu lintas, misalnya melakukan lawan arus. "Kemungkinan lawan arus bisa timbulkan kecelakaan," kata dia.

Baca: Cerita Optimis dan Pesimis Abang Becak Atas Niat Anies Baswedan

Selain soal kecelakaan, dia khawatir kembalinya becak ke kota malah menambah kemacetan dan kesemrawutan di jalan raya saat mereka menunggu penumpang alias ngetem. "Mereka juga ngetem di satu tikungan, itu bisa timbulkan kemacetan," ujar Halim lagi.

Namun demikian, Halim mengatakan operasional becak masih memungkinkan di beberapa lokasi, misalnya permukiman yang belum terjangkau transportasi umum. Becak juga bisa diturunkan di tempat-tempat wisata. "Misalnya di Taman Mini," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membuka rute khusus untuk becak di Jakarta dengan alasan alat transportasi roda tiga itu dapat dijadikan transportasi lingkungan.

"Kami akan segerakan," kata Anies Baswedan saat peresmian Community Action Planning (CAP) di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu siang, 14 Januari 2018, hasil kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK).

Simak juga: Pengoperasian Becak, Anies Baswedan: Kalau Janji, Harus Dilunasi

Menurut dia, bagian dari community action planning termasuk mengatur becak bisa beroperasi pada rute-rute yang ditentukan sebagai angkutan lingkungan. Anies Baswedan mengatakan becak tidak akan ada kalau tidak ada kebutuhan atas becak.

Program menghidupkan kembali rute becak adalah salah satu janji politik Anies-Sandi dalam kampanye pilkada 2017. "Buat abang becak, ini adalah kesempatan untuk bisa ikut sejahtera di kota ini," tutur Anies Baswedan.