Pelaku Pelecehan Seksual di Depok Tahanan Kota, Korban Tak Terima

Sabtu, 20 Januari 2018 19:10 WIB

Menurut kasatreskrim Polresta Depok, Komisaris Putu Kholis Aryana Pelaku tidak ditahan mengingat ancaman pidananya di bawah 5 tahun penjara.

TEMPO.CO, Depok - Gadis Depok yang menjadi korban pelecehan seksual, AFS, 22 tahun, menyayangkan keputusan Kepolisian Resor Kota Depok yang menetapkan status tahanan kota terhadap pelaku, Ilham Sinna Tanjung.

Harapan AFS adalah pelaku ditahan, karena masyarakat sedang mengalami krisis moral, di mana perempuan rawan menjadi korban pelecehan seksual. "Saya sih pengen-nya ada efek jera terhadap pelaku kejahatan seksual seperti Ilham, supaya ke depannya kejadian seperti tidak terulang lagi," ujar AFS kepada Tempo, Sabtu, 20 Januari 2018.

Korban pelecehan seksual di Jalan Kuningan Datuk, Kota Depok, yang videonya sempat viral tersebut beranggapan pelaku saat melakukan pelecehan seksual tidak berpikir dampak yang ditimbulkan kepada korban.

Begitu tertangkap, ujar AFS, dengan mudahnya pelaku berkilah bahwa baru pertama ini melakukan pelecehan. "Padahalkan kita tidak tahu sudah berapa kali dia melakukan hal tersebut," ujar AFS.

Awalnya, kata AFS, dia berharap pelakunya ditahan. Berdasarkan keterangan dari polisi, pelaku bisa pulang tapi berstatus tahanan kota. "Kembali lagi saya ikutin proses yang hukum yang berlaku, setelah berkasnya masuk ke kejaksaan dan pengadilan baru diputuskan, apakah dilakukan penahanan apa tidak," kata AFS.

Advertising
Advertising

AFS menyayangkan penerapan undang-undang perlindungan perempuan yang lemah. Hal ini tidak memberikan efek jera kepada para pelaku. "Kalau dilakukan penahanan bisa jadi pelajaran bahwa tindakan pelecehan seksual tidak bisa begitu saja bebas, karena ancaman hukuman di bawah lima tahun," tutur AFS.

Berbagai tawaran bantuan hukum, kata AFS, sudah didapatkannya seperti bantuan hukum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok dan aktivis perlindungan perempuan. Namun, kata AFS, saat ini dia masih ingin menghadapi masalah sendiri dulu.

"Kalau memang saya rasa harus mendapatkan bantuan hukum, saya akan mengajukan diri, apalagi sudah mendapatkan tawaran dari berbagai pihak," ucap AFS. Menurut AFS, dia masih trauma dengan pelecehan seksual yang dialaminya. Kalau mau keluar rumah agak waswas. "Harus ada yang temani kalau mau keluar rumah," kata AFS.

AFS mengatakan saat itu, Kamis, 11 Januari 2018, dia sedang berjalan kaki menuju Stasiun Pondok Cina, Depok. Peristiwa pelecehan terjadi di Kemiri Muka, tidak jauh dari rumahnya.

“Tiba-tiba ada pengendara sepeda motor dari sebelah kanan menghampiri, langsung meremas daerah sensitif saya,” kata AFS. Menjadi korban pelecehan seksual, AFS kaget dan badannya gemetaran. “Saya tidak mengenali pelaku karena pake helm,” ucap AFS.

Korban menambahkan, ciri pelaku pelecehan seksual itu tinggi besar dan gemuk. Pelaku memakai jaket hitam dan rompi putih. “Pakai penutup muka juga,” kata AFS.

Berita terkait

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

22 jam lalu

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

16 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

17 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

19 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

48 hari lalu

Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

Penyanyi K-Pop Jung Joon Young yang dihukum 5 tahun penjara telah bebas. Apa kasus yang menjeratnya?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

52 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

53 hari lalu

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati

Baca Selengkapnya

Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Aktor Squid Game Oh Young Soo Divonis Hukuman Percobaan

53 hari lalu

Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Aktor Squid Game Oh Young Soo Divonis Hukuman Percobaan

Setelah divonis bersalah oleh Pengadilan Distrik Suwon, Seongnam, aktor Squid Game, Oh Young Soo tetap menyangkal tuduhan.

Baca Selengkapnya

Kiai di Trenggalek dan Anaknya Diduga Lecehkan Belasan Santri sejak 2021

54 hari lalu

Kiai di Trenggalek dan Anaknya Diduga Lecehkan Belasan Santri sejak 2021

seorang pengasuh pondok pesantren dan anaknya di Trenggalek, Jawa Timur, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 12 santriwati

Baca Selengkapnya

Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

54 hari lalu

Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

Tujuh siswi SMK di Jayapura jadi korban pelecehan seksual oleh pembina pramuka. Dilakukan sejak 2022 dengan lokasi berbeda-beda.

Baca Selengkapnya