TEMPO.CO, Depok - Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Putu Kholis Aryana mengatakan pelaku pelecehan seksual, Ilham Sanin, 29 tahun, seorang pengangguran. Pelaku sudah tidak bekerja sejak November 2017.
“Dulunya dia karyawan di sebuah perusahaan,” kata Putu saat ditemui Tempo di Polresta Depok, Selasa, 16 Januari 2018.
Baca: Cerita Korban Video Pelecehan Seksual Viral Memarahi Pelaku
Polisi kemudian memaparkan kronologi singkat kelakuan asusila pelaku.
Pelaku Ilham Sanin, ucap Putu, saat itu melewati Jalan Kuningan Datuk, Depok, karena berencana mencari kios penjual pulsa dengan mengendarai sepeda motor. Tak lama berselang, pelaku melihat korban berjalan sendirian. Situasi jalanan saat itu sepi.
Lalu, “Muncul niat pelaku secara spontan mendekati korban dan memegang buah dada sebelah kanan korban menggunakan tangan kiri pelaku,” tutur Putu. Setelah melakukan aksinya, pelaku tancap gas.
Putu menuturkan, saat dilakukan penangkapan, pelaku bersikap kooperatif dan tidak melakukan perlawanan. Dia juga mengakui perbuatannya yang telah dengan sengaja meremas bagian sensitif korban. Peristiwa itu terekam kamera pengintai atau CCTV yang dipasang di rumah depan lokasi kejadian. Video itu pun menjadi viral di media sosial.
“Kami juga melakukan penyitaan barang bukti berupa sepeda motor yang digunakan pelaku. Juga sebuah helm. Sedangkan satu barang bukti berupa jaket sweter telah dibakar pelaku karena ketakutan saat mengetahui video peristiwa ini viral di media sosial dan berita online,” kata Putu.
Menurut Putu, Ilham saat ini berstatus duda. Istrinya meninggal setahun lalu.
Adapun korban pelecehan seksual tersebut, AFS, 22 tahun, mengatakan telah dipertemukan dengan pelaku yang telah tertangkap oleh polisi di Polresta Depok. AFS tak mengenal pelaku. "Dia pun mengaku enggak kenal sama saya," ujar AFS saat ditemui di Polresta Depok, Selasa, 16 Januari 2018.