Anies Baswedan Diminta Buka Jalan, PKL Tanah Abang Pasrah

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 23 Januari 2018 13:21 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengunjungi lokasi penataan pedagang kaki lima (PKL) di jalan Jatibaru Raya Tanah Abang, Jakarta, 26 Desember 2017. Sandiaga mengenakan pakaian lari berwarna putih. TEMPO/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta polisi dan sejumlah sopir angkot membuka kembali Jalan Jatibaru di depan Stasiun Tanah Abang bagi kendaraan bermotor. Pedagang kaki lima atau PKL yang berjualan di dua jalur jalan tersebut pasrah.

“Kalau kami ikut yang terbaik saja menurut pemerintah, termasuk kalau harus dipindahkan lagi," ujar seorang PKL, Nurahmaeni, kepada Tempo, Selasa, 23 Januari 2018.

Selama berdagang di tenda gratis di Jalan Jatibaru itu, Nurahmaeni, 34 tahun, merasa lebih nyaman daripada sebelumnya. Meski peningkatan penjualannya tidak begitu signifikan.

Baca juga: Ini Tuntutan Sopir Angkot kepada Anies Baswedan Soal Tanah Abang

"Meningkat sedikit," ucapnya enggan menjelaskan lebih detail. Sebelumnya, dia berdagang di trotoar dan harus kucing-kucingan dengan Satuan Polisi Pamong Praja.

Advertising
Advertising

Dia mengakui, Jalan Jatibaru sebenarnya memang diperuntukkan bagi kendaraan. "Memang sih jalanan kan sebenarnya buat kendaraan," tuturnya. "Kami ikut kebijakan pemerintah saja."

Menurut pantauan Tempo pagi hari ini, di putaran Jalan Jatibaru yang menjadi titik awal penutupan jalan memang terkadang tersendat lantaran banyaknya angkot yang berhenti mengambil penumpang.

Rudianto, 24 tahun, pedagang pakaian di trotoar dekat titik penutupan, mengatakan kepadatan di sana terjadi pada waktu-waktu tertentu, misalnya pagi hari.

"Karena angkot mengambil penumpang," ucapnya. Namun, menjelang siang hari, ujar dia, lalu lintas di sana kembali ramai lancar.

Pria asal Tangerang itu menilai kepadatan di Tanah Abang merupakan permasalahan yang pelik dan sulit diakhiri. Alasannya, banyak pedagang yang sudah menggantungkan nasibnya di sana. "Saya juga tidak bakal berhenti berdagang di sini."

Pria yang telah menjadi PKL selama satu tahun itu menuturkan dia tidak berdagang di kios Pasar Tanah Abang lantaran harga sewanya selangit. "Puluhan juta itu sewanya," ujarnya.

Sementara itu, Alif, 54 tahun, yang berdagang tak jauh dari Rudianto, menuturkan, meski kini akses pejalan kaki lebih difasilitasi, peningkatan keuntungannya tidak begitu signifikan.

"Kalau ada langganan, bisa Rp 1,5 juta sehari," katanya. "Tapi, kalau kayak kemarin, seharian masak cuma Rp 150 ribu."

Jadi dia merasa berat bila harus membayar sewa untuk berdagang di kios dalam Pasar Tanah Abang. Sedangkan seorang PKL di kawasan tenda, Fauzan, 23 tahun, enggan beranjak dari sana lantaran sudah nyaman dan cukup membawa keuntungan. "Saya enggak mau pindah dari sini."

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya