Soal Pertanian Anies Baswedan, Pengamat: Bikin Payung Hukum Dulu

Rabu, 24 Januari 2018 08:21 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengikuti panen raya di areal persawahan yang terletak di kawasan Cakung Timur, Jakarta, 23 Januari 2017. Areal persawahan yang terletak di pinggir Ibukota ini memiliki luas 5,4 hektareNamun hanya 3 hektare yang di tanami padi dengan sekali panen mencapai 15 ton. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa, 23 Januari 2018, meluncurkan empat desain kota berketahanan. Empat desain tersebut berfokus pada Jakarta menuju kota layak anak, sistem pengelolaan sampah, pertanian perkotaan, serta layanan air minum dan air limbah domestik DKI Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah, mengatakan seharusnya Pemerintah Provinsi DKI membuat payung hukum lebih dulu sebelum meluncurkan rencana untuk pertanian perkotaan.

"Pertanian perkotaan seharusnya dibikin payung hukum dulu, apakah bentuknya perda atau pergub. Jadi, konsultasi dengan DPRD. DPRD-nya dilibatkan, tidak boleh dieksekusi sendiri," ucap Trubus saat dihubungi, Selasa.

Baca: 100 Hari Anies-Sandi, Pengamat Sebut Banyak di Tataran Pencitraan

Menurut Trubus, payung hukum tersebut dibuat dengan dasar membuat kajian yang mendalam lebih dulu. Trubus berujar, perlu dipertimbangkan mengenai lahan yang semakin sempit dan pembangunan yang berjalan cepat. Ia menilai sawah-sawah di Jakarta sudah semakin sempit atau beralih fungsi menjadi tempat industri, tempat permukiman, dan tempat bisnis.

"Jadi itu perlu suatu kajian yang mendalam. Tidak bisa buru-buru," tutur Trubus.

Ia berharap Pemprov DKI Jakarta tidak langsung eksekusi, karena bisa berujung hanya janji-janji manis. "Ada namanya itu kebohongan publik nantinya, karena masyarakat, seperti petani-petani, sudah mengharapkan ada lahan (tambahan)," kata Trubus.

Trubus menilai gagasan tersebut bagus, tapi nanti implementasinya akan sulit. "Karena tanah-tanah sekarang lahan siapa yang mau dipakai? Lahan pemerintah provinsi? Lahan pemprov itu juga lahannya sangat sedikit. Apakah nanti malah tidak menimbulkan kecemburuan lagi (di antara masyarakat berpenghasilan rendah/MBR). Nanti bisa terjadi berebut di antara MBR," ujar Trubus.



Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memanen padi di kawasan Cakung, Jakarta Timur. TEMPO/Ilham Fikri

Trubus juga memberikan masukan kepada Pemprov DKI untuk melakukan pemetaan, seperti wilayah-wilayah, termasuk tanah milik siapa dan jenis tanaman.

"Itu perlu kebijakan yang jelas, agar tidak timbul tumpang-tindih atau permasalahan yang baru. Jangan sampai kita mengeluarkan kebijakan malah menimbulkan masalah baru," ucap Trubus tentang beleid soal pertanian Gubernur Anies Baswedan tersebut.


Advertising
Advertising

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya