Kepala Satpol PP Aniaya Bawahan, Sandiaga Uno: Jadikan Pelajaran

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Ali Anwar

Rabu, 24 Januari 2018 20:09 WIB

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi mobil dapur milik Satpol PP di Monas, Jakarta Pusat, 29 Desember 2017. Bersama Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung mengunjungi beberapa fasilitas milik Satpol PP. TEMPO/ Naufal Dwihimawan Adjiditho

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta masyarakat menghormati proses hukum yang sedang dijalani Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko, yang dilaporkan bawahannya, Wasnadi, ke polisi atas dugaan penganiayaan.

"Mari kita hormati proses hukum dan azas praduga tak bersalah," kata Sandiaga di Balai Kota DKI, Rabu, 24 Januari 2018. Sandiaga mengatakan akan melihat ketentuan dan proses hukum yang sedang berjalan dalam memberikan bantuan hukum kepada Yani.

Namun Sandiaga meminta kasus yang menjerat Yani dapat dijadikan pembelajaran bagi pejabat DKI dalam berinteraksi dengan bawahan. "Jadikan ini pembelajaran buat kami dalam berinteraksi antara bawahan dan atasan," ujarnya.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko dilaporkan Wasnadi ke polisi atas dugaan penganiayaan. Akibat penganiayaan itu, Wasnadi menderita luka di pelipis, dagu, dan punggung.

Kepolisian Daerah Metro Jaya masih menindaklanjuti laporan dugaan penganiayaan tersebut. "Kami masih belum menerima surat pencabutan. Jadi intinya kami masih tetap akan memanggil dan memeriksa pelapor," ujar juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, di kantor Polda Metro Jaya, Rabu, 24 Januari 2018.

Advertising
Advertising

Menurut Argo, penganiayaan terjadi pada 14 Januari 2018 di ruang kantor blok H lantai 16 posko Satpol PP, Jakarta Pusat. Kejadian bermula saat Yani menuduh Wasnadi membocorkan berita acara tentang reklame kepada media massa.

Ketika cekcok, Yani mendorong Wasnadi hingga mepet ke tembok. "Menurut pengakuan dari laporan, Wasnadi lalu dicekik, kemudian ditampar pipi kiri dan kanannya," ujar Argo.

Kendati ada informasi bahwa Yani sudah meminta maaf kepada Wasnadi, kata Argo, itu menjadi urusan pribadi Yani. Namun, selama belum ada pencabutan laporan, Argo menambahkan, polisi bakal tetap menindaklanjuti kasus itu. "Tetap akan kami periksa dulu pelapornya," ucapnya.

Laporan atas kasus penganiayaan oleh Kepala Satpol PP ini tercatat dengan nomor LP/320/I/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tanggal 17 Januari 2018. Yani diduga telah melanggar Pasal 352 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penganiayaan.

Berita terkait

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

23 jam lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

2 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

2 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

3 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

3 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

4 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

5 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

7 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

7 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya