4 Wilayah Ini Paling Rawan Penyelundupan Narkoba ke Indonesia

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 27 Januari 2018 06:10 WIB

Sejumlah tersangka kasus penyelundupan narkotika jenis Sabu jaringan Malaysia di gedung Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Jakarta, 19 Januari 2018. Sabu seberat 40 kg yang dibawa dari penang, Malaysia tersebut tiba di Aceh dibawa melalui jalur laut. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Narkotika Nasional atau BNN menyatakan 80 persen penyelundupan narkoba yang masuk ke Indonesia melalui jalur laut. Panjangnya garis pantai Indonesia yang mencapai 99 ribu kilometer, menjadi celah mudahnya barang haram itu, masuk ke Tanah Air.

Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Arman Depari mengatakan berdasarkan pemetaan BNN sejumlah garis pantai di Indonesia, sangat rawan menyelundupan narkoba. Adapun wilayah yang dianggap rawan adalah pantai timur Sumatra yang terbentang dari Aceh sampai Lampung.

Lalu, kata Arman, Kepulauan Riau, pantai utara Pulau Jawa, dan pantai selatan Kalimantan. "Kawasan itu yang menjadi perhatian kami," kata Arman dalam pemusnahan narkoba jenis sabu sebanyak 40 kg di kantor BNN, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2018.

Baca : Sindikat Narkoba Aceh-Malaysia Ini Pasok 250 Kg Sabu ke Indonesia

Kata Arman, BNN dengan sejumlah pihak terkait telah berusaha memutus mata rantai penyelundupan narkoba. Saat ini, suplai narkoba paling banyak berasal dari negara tetangga, yakni Malaysia. Terutama, narkoba jenis sabu.

Adapun, modus yang mereka gunakan untuk mengelabui petugas dengan cara berpura-pura menjadi nelayan dan menyimpan narkoba pada kemasan yang tidak terduga. "Modusnya persis sama, dengan sindikat yang berbeda."

Sebagai contoh, sindikat Malaysia memasukan sabu ke Indonesia, melalui Aceh. Mereka menggunakan jalur laut untuk menyelundupkan barang haram itu.

Menurut Arman, perlu upaya keras untuk memutus narkoba di Indonesia, yang mempunyai garis pantai yang sangat panjang. Menurut Arman lagi, Kementerian Kelautan, Kementerian Perhubungan, TNI Angkatan Laut, Badan Keamanan Laut, Kepolisian, dan BNN mesti terus bersinergi.

Namun, institusi maupun kementerian terkait bisa langsung membantu penangkapan jika ada indikasi penyelundupan narkoba. Jadi, yang melakukan pencegahan untuk masuknya narkoba bisa dilakukan semua pihak. "Jika ada instansi lain yang membantu penangkapan justru kami berterim kasih. Boleh siapa saja. Yang penting siapapun yang menangkap kami terima kasih," demikian Arman.

Berita terkait

Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

4 jam lalu

Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

Paket sabu itu dimasukkan dalam coran semen hingga menyerupai batu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

1 hari lalu

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

1 hari lalu

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

3 hari lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

3 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

3 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

5 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

5 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

6 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya