Renovasi Pasar Benhil, PKL Incar Trotoar Jalan Sudirman

Kamis, 1 Februari 2018 13:43 WIB

Ilustrasi pedagang di trotoar jalan protokol. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan pedagang kaki lima atau PKL menggelar dagangannya di atas trotoar Jalan Sudirman, dekat jembatan penyeberangan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat. Kebanyakan mereka berjualan baju, sepatu, hingga kebutuhan sehari-hari.

Mereka menggelar dagangan, siap menjemput laba dari para pekerja yang pulang kantor. Ada puluhan lapak yang Tempo amati selalu hadir di rentang pukul 17.00–21.00 pada 30 Januari 2018. Beberapa memang terlihat sukses menjaring pembeli.

Baca juga: Penyebab Sandiaga Uno Angkat Tangan Soal PKL di Trotoar Sudirman

Hari berikutnya mereka menghilang. Mereka hanya tampak di sudut dekat Jalan Benhil Raya, berkumpul dengan beberapa karung dagangan mereka. Berpasang-pasang mata memperhatikan sekitar 20 petugas Satpol PP yang berjaga.

Kepala Satpol PP Benhil Dedi Siregar mengatakan, ia dan anggotanya berjaga sejak pukul 17.15 WIB. “Tadi sempat ada yang sudah gelar lapak sekitar 10 orang, tapi kami minta dibereskan,” kata Dedi saat ditemui di lokasi. Rencananya, dia akan berjaga hingga beberapa hari ke depan. “Akan kami jaga terus,” kata dia.

Leo, salah satu pedagang, mengaku berjualan di sana karena terpaksa setelah diminta pindah dari Pasar Benhil. “Saya bayar uang keamanan, tapi bukan karena nyetor itu saya dagang di sini. Tapi emang enggak punya tempat lain. Kan keluarga butuh makan,” tutur dia.

Wakil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Hidayatullah menduga para pedagang berani turun ke trotoar akibat dampak penataan di Pasar Tanah Abang. Di lokasi itu pedagang kaki lima diberi ruang di atas jalan raya dan difasilitasi tenda. “Mungkin ya, tapi Pak Lurah bilang ini segera ditertibkan, kok. Bukan hanya diusir lalu ditinggal, tapi dijaga,” kata dia.

Lurah Bendungan Hilir Gatra Pratama mengatakan telah mendapat laporan ada sekitar 20 pedagang kaki lima yang sempat turun ke trotoar. Dia membenarkan mereka adalah eks pedagang di ruko Pasar Benhil milik pemda DKI.

“Dulu mereka jualan di dalam kaveling 36, di seberang pasar. Nah, sekarang kan mau dibangun, akhirnya kucing-kucingan deh sama aparat,” kata Gatra.

Gatra menambahkan, para PKL tersebut sempat dua bulan nekat berjualan di trotoar. Waktu berjualan mereka dari sore sampai malam. “Kalau malam minggu lebih ramai,” ujar dia.

Namun Gatra menyangkal jika dikatakan pihaknya diam saja. Selama ini ia sudah berusaha mensosialisasi larangan kepada para pedagang. “Namun mereka hanya mengaku mengerti, tapi tetap kembali nekat berjualan.”

Rencananya, Gatra akan memanggil mereka lagi untuk sosialisasi. Ia juga akan meminta bantuan Satpol PP untuk menghalau para pedagang yang masih nekat berjualan. “Saya juga akan bikin spanduk larangan di sepanjang trotoar itu nanti,” kata Gatra menjelaskan soal PKL.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

28 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.

Baca Selengkapnya

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.

Baca Selengkapnya

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.

Baca Selengkapnya

Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

7 Agustus 2023

Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

Keluarga Mahasiswa ITB mencatat beberapa masalah yang harus dijelaskan sebelum relokasi PKL.

Baca Selengkapnya

Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

2 Juni 2023

Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

Di kawasan Pantai Padang, memang berdiri tenda-tenda semi permanen milik pedagang.

Baca Selengkapnya

Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

21 Mei 2023

Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

Ketua RT Kompleks Pertamina sebut warga telah mengadukan PKL serobot trotoar itu ke Kecamatan Ciputat, namun keluhan itu tidak digubris oleh camat.

Baca Selengkapnya