Sehari Usai Gerhana Bulan 2018, Waduk Pluit dan Pasar Ikan Normal

Reporter

Alfan Hilmi

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 1 Februari 2018 20:46 WIB

Penampakan tanggul Waduk Pluit, Jakarta Utara, Kamis 1 Februari 2018 sehari setelah fenomena gerhana bulan 2018. TEMPO/Alfan Hilmi.

TEMPO.CO, Jakarta - Area pemukiman di Tanggul Waduk Pluit, Jakarta Utara, aman dari banjir rob seusai fenomena gerhana bulan 2018, yang beratribut super blue blood moon. Meskipun begitu, terlihat beberapa genangan yang tingginya kurang dari mata kaki.

Seorang warga, Tarsono, mengatakan tidak terjadi luapan air laut berarti di bibir tanggul setelah fenomena gerhana bulan 2018. "Genangan itu hanya rembesan di celah tanggul. Situasi, sih, normal. Tetapi tidak tahu, ya, empat hari ke depan," katanya saat ditemui di depan rumahnya, Kamis, 1 Februari 2018.

Baca: Warga Saksikan Gerhana Bulan Total di Kota Tua Lewat Layar Besar

Tarsono mengatakan tidak melakukan antisipasi khusus untuk menghadapi banjir rob. Warga RT 20 RW 17 Blok C, Penjaringan, Jakarta Utara, itu mengatakan luapan banjir saat bulan purnama adalah hal yang biasa warga hadapi setiap bulan.

Warga lain, Sur, 35 tahun, menuturkan tidak ambil pusing dengan dampak gerhana bulan total terhadap kenaikan muka air. "Cuma pasang biasa, tidak ada banjir," ujarnya.

Kawasan di depan pasar ikan Nizam Zachman juga terlihat kering dan tidak ditemukan genangan. Begitu juga dengan kawasan industri.

Seorang warga, Edy, 36 tahun, mengatakan banjir rob yang terjadi termasuk tahap wajar dan biasa terjadi setiap hari. Edy mengatakan banjir rob biasanya muncul pada pagi dan puncaknya terjadi pukul 12.00.

"Paling cuma ada genangan-genangan saja. Tidak sampai banjir seperti Desember 2017 kemarin," ucapnya.

Simak juga: Ancol Jadi Spot Pecinta Fotografi Jepret Gerhana Bulan Total

Melalui Twitter, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyebutkan tinggi muka air pasar ikan pada pukul 12.00 mencapai 220 sentimeter dengan status siaga. Sedangkan tinggi muka berangsur-angsur surut menjadi 205 sentimeter pada pukul 13.00 dan 176 sentimeter pukul 15.00.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati mengatakan fenomena gerhana bulan total berdampak pada naiknya muka air laut di pesisir pantai di Indonesia. Ia mengatakan daerah yang topografinya rendah, seperti Jakarta Utara, berpotensi terjadi banjir rob.

“Kalau topografi lokalnya rendah, bisa rob. Diperkirakan kenaikan air laut bisa sampai 2 Februari 2018,” tuturnya saat ditemui di Dermaga Hati, Ancol, Jakarta Utara, Rabu, 31 Januari 2018 saat mengamati gerhana bulan 2018.

Berita terkait

Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

5 hari lalu

Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

BMKG memetakan potensi banjir rob di berbagai wilayah selama fase bulan purnama. Masyarakat pesisir diminta waspada.

Baca Selengkapnya

Jalur Mudik Pantura Sayung Demak Masih Tergenang Banjir Rob

20 hari lalu

Jalur Mudik Pantura Sayung Demak Masih Tergenang Banjir Rob

BPBD Kabupaten Demak melaporkan banjir rob masih menggenangi wilayah Sayung, Demak. Arus mudik di jalur mudik Pantura yang melintasi Demak terhambat.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Melintas di Amerika Hari Ini, Apa Dampaknya di Indonesia?

20 hari lalu

Gerhana Matahari Total Melintas di Amerika Hari Ini, Apa Dampaknya di Indonesia?

Gerhana Matahari Total tidak dapat dilihat di Indonesia, namun BMKG mengingatkan akan dampaknya di sini, yakni ancaman banjir rob di sejumlah wilayah

Baca Selengkapnya

BMKG: Ada Potensi Banjir Rob di Wilayah Pesisir Indonesia 6-14 April

24 hari lalu

BMKG: Ada Potensi Banjir Rob di Wilayah Pesisir Indonesia 6-14 April

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

35 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

36 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

Gerhana bulan penumbra akan terjadi 25 Maret 2024. Fenomena antariksa itu bisa dinikmati di Indonesia kurang dari satu jam.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

36 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Apa bedanya dengan gerhana bulan total?

Baca Selengkapnya

BMKG: Banjir Rob Berpotensi di Pesisir Sumatra Utara hingga Maluku

39 hari lalu

BMKG: Banjir Rob Berpotensi di Pesisir Sumatra Utara hingga Maluku

BMKG memperingatkan banjir pesisir atau banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

40 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

40 hari lalu

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?

Baca Selengkapnya