TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku takjub melihat warga Jakarta, yang datang berbondong-bondong ke masjid untuk melaksanakan salat gerhana atau khusuf. Bahkan, dari laporan yang didapatkannya, ada lebih dari 50 masjid per kecamatan di DKI, yang melaksanakan salat gerhana berjamaah.
"Warga Jakarta menunaikan seruan dari pemerintah provinsi DKI untuk salah khusuf, yaitu salat sunat gerhana bulan," kata Sandiaga seusai melaksanakan salat gerhana berjamaah di Masjid Al Mubarak Jalan Pramuka Sari lll RT1 RW8 Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Rabu malam, 31 Januari 2018.
Menurut dia, Indonesia sangat beruntung dan masyarakatnya patut mensyukuri keagungan Tuham lewat fenomena ini. Apalagi Super Blue Blood Moon merupakan tiga fenomena yang terjadi secara bersamaan, yakni bluemoon, bloodmoon dan supermoon.
Fenomena langka ini, kata Sandiaga, terjadi pada 150 tahun lalu. Nah, tahun ini masyarakat di seluruh Jakarta bisa menyaksikan fenomena ini secara langsung lewat langit DKI. "Saya harapkan ini dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah dan fathaniyah."
Sandiaga mengatakan beryukur bisa salat bersama di Masjid Al Mubarak, yang menjadi masjid kedua terbaik dalam pengelolaan manajemennya se-DKI.
"Ini keberkahan bisa salat dua rakaat berjamaah bersama warga Rawasari. Tapi, rakaat pertamanya membaca dua kali Al Fatihah," ucap Sandiaga Uno. "Alhamdulillah sehat. Tidak ada yang sakit dan yang penting sehat dan waras."