TEMPO.CO, Tangerang - Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Ahmad Yusep Gunawan mengatakan petugas membutuhkan waktu 14 jam untuk mengevakuasi dua korban longsor yang terjebak dalam mobil. Dyanti Diah Ayu Cahyani Putri, satu dari dua perempuan yang menjadi korban longsor terowongan Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta itu akhirnya meninggal di rumah sakit.

"Proses evakuasi yang cukup panjang karena petugas mengalami kesulitan untuk mengeluarkan korban," ujar Yusep di lokasi longsor, Selasa 6 Februari 2018.

Berikut ini proses evakuasi korban yang dilakukan Basarnas, Avsec Bandara Soekarno-Hatta, Pemadam Kebakaran dan Polres Bandara Soekarno-Hatta sejak Senin petang 5 Februari 2018.

Senin 5 Februari pukul 17.15, dinding terowongan sebelah kiri Jalan Perimeter Selatan atau underpas Bandara Soekarno-Hatta ambrol saat hujan deras terjadi yang menimpa kendaraan sedan Honda Brio warna hitam. Dua penumpang wanita terjebak di dalamnya.

Baca: Penyebab Basarnas Sulit Evakuasi Korban Longsor Underpass Soetta

Dua korban adalah, Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri, 24, dan Muhkmainah Syamsudin, 25. Keduanya adalah karyawan GMF Garuda Indonesia.

Pukul 18.00 Tim Evakuasi mulai melakukan tindakan evaluasi dengan cara mengali tanah yang longsor secara manual.

Pukul 19.30 mulai dilakukan evakuasi secara manual oleh Polresta Bandara, Koramil 02/Btc, Avsec, Basarnas, Polres bandara, PKP-PK AP II, PMI dan unsur terkait lainnya.

Pukul 19.49 dilakukan pengerukan timbunan longsor dengan alat berat eskavator, namun dihentikan kembali karena dikhawatirkan menimbulkan getaran pada dinding jembatan underpass untuk menjaga keselamatan dan kondisi korban yang masih terjebak dalam mobil.

Pukul 21.40 evakuasi korban dilakukan dengan melakukan pengerukan material longsor dibantu dengan menggunakan alat berat.

Pukul 00.00 Tim dari petugas gabungan masih melakukan penyelamatan kepada dua wanita tersebut.

Selasa 6 Februari pukul 2.57, korban pertama Dianti Diah Ayu Cahyani Putri berhasil dievakuasi. Kondisi korban korban mengalami patah pergelangan lengan kiri, patah pada bagian kaki kiri, patah ibu jari kiri, luka lecet pada kepala bagian kanan.

Pukul 03.14, Dyanti dibawa menuju RSUD Kabupaten Tangerang Tangerang dan dirujuk ke RS Mayapada Moderland Kota Tangerang dengan menggunakan Mobil Ambulans dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta. Belakangan Dyanti meninggal di rumah sakit.

Pukul 04.40 , tim dari petugas gabungan masih melakukan penyelamatan korban ke dua yang masih terjebak dalam Honda Brio yang tertimbun tanah longsor.

Pukul 07.00, korban kedua Muhkmainah Syamsudin berhasil dievakuasi

Pukul 07.13, Muhkmainah Syamsudin, korban longsor di Bandara Soekarno-Hatta dibawa ke RS Mayapada Moderland Kota Tangerang dengan menggunakan Mobil Ambulans.