Kamar Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di RS Polri Digembok

Selasa, 13 Februari 2018 18:48 WIB

Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan menjenguk Muktar Effendi, atau Pendi, 60 tahun, korban selamat dalam pembunuhan sekeluarga di Tangerang. Pendi dirawat di ruang Melati 2, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa 13 Februari 2018. TEMPO/Alfan Hilmi.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian menjaga ketat kamar perawatan Muktar Effendi, tersangka pembunuhan satu keluarga di Tangerang yang tega menghabisi nyawa istri dan dua anak tirinya. Bahkan pintu kamar ME alias Pendi, 60 tahun, di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, itu juga digembok dari luar.

Tersangka pembunuhan ibu dan anak itu dirawat di ruang Melati 2 Kamar Perawatan III. Dari pantauan Tempo, terlihat beberapa petugas kepolisian berjaga-jaga di depan ruang perawatan tersebut.

Sebelumnya, Pendi sempat ditetapkan sebagai saksi mahkota dalam kasus pembunuhan satu keluarga ini. Pendi diduga menjadi satu-satunya korban selamat dalam pembunuhan misterius tersebut.

Namun pada Selasa, 13 Februari 2018, pukul 10.50, Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan menjenguk Pendi untuk meminta informasi. Dari keterangan Pendi, polisi menaikkan statusnya menjadi tersangka pembunuhan satu keluarga.

Baca: Begini Posisi Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Tangerang

Berdasarkan keterangan Pendi, Harry mengatakan senjata tajam yang digunakan lelaki 60 tahun itu untuk membunuh istrinya, Ema, 40 tahun, dan dua anak tirinya, Nova (19) dan Tiara (11), diselipkan di salah satu lemari pakaian. Pendi juga disebut membuang barang bukti telepon seluler ke loteng. Polisi menemukan barang bukti telepon seluler tersebut dalam keadaan rusak.

"Itu pengakuan tersangka," kata Harry di Mapolres Kota Tangerang, Selasa, 13 Februari.

Dari pengakuan tersebut, kepolisian menetapkan Pendi sebagai tersangka pembunuhan ibu dan anak. Pendi diancam pasal 340 KUHP dengan ancaman kurungan seumur hidup.

Advertising
Advertising

Istri siri Pendi, yakni Ema, serta dua putrinya, Nova dan Tiara, tewas di rumahnya, Perumahan Taman Kota Permai 2, Blok B6 RT 05 RW 12 Nomor 5, Kecamatan Periuk, Jati Uwung, Kota Tangerang, Banten. Pembunuhan satu keluarga itu diketahui pada Senin sore, 12 Februari 2018, pukul 16.00.

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

5 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

5 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

6 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

8 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

9 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

10 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

10 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya