TEMPO.CO, Jakarta - Kabar santer Rizieq Shihab bakal kembai ke Tanah Air setelah sekian lama "mengasingkan diri" ke Arab Saudi ke Indonesia tak membuat kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam di Petamburan cerah ceria.

Tampak sepi dan tidak ada aktivitas apapun di dalam bangunan dua lantai di Jalan Petamburan III, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tersebut pada Ahad malam, 18 Februari 2018, sekitar pukul 19.30 WIB. Lampu di depan kantor DPP FPI bercat putih padam. Begitu pun lampu di kantor. Hanya sebuah sepeda motor terparkir di sana.

Menurut seorang pedagang di dekat kantor FPI, suasana sepi sejak pagi. Dia mengatakan, memang seperti itu suasana sehari-hari. "Enggak ada apa-apa mas dari tadi pagi, begitu aja," kata perempuan berkerudung itu.

Hampir setahun Rizieq tak pulang ke Indonesia, sejak dia berangkat ke Arab Saudi bersama keluarga untuk menunaikan umrah pada 26 April 2017. Beberapa pekan kemudian, tepatnya pada 29 Mei 2017, Kepolisian Daerah Metro Jaya menetapkan pemimpin FPI itu sebagai tersangka dalam kasus pornografi terkait percakapan mesum yang diduga antara dia dan Firza Husein.

Lihat: Panitia Klaim Sejuta Umat Jemput Kepulangan Rizieq Shihab

Setelah ada penetapan tersangka itu, Rizieq Shihab tidak pernah kembali ke tanah air. Dia pun tak bisa memenuhi surat panggilan polisi untuk diperiksa sebagai tersangka.

Kabar kepulangan pemimpin FPI Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke tanah air santer sejak foto tiket pesawat kepulangan Rizieq beredar. Baligho hingga susunan panitia untuk menyambut Rizieq pulang pun dikabarkan telah dibentuk.

Sekretaris Jenderal FPI DKI Jakarta Novel Bamukmin membenarkan kabar itu. Dia mengatakan Rizieq Shihab akan tiba di Jakarta pada 21 Februari 2018. “Insya Allah benar beliau akan pulang pada 21 Februari. Mohon doanya semoga lancar dan aman,” kata Novel kepada Tempo, Jumat, 16 Februari 2018.

Juru bicara FPI Slamet Maarif menuturkan tadi malam, tidak ada persiapan khusus dari FPI menjelang kedatangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi yang dijadwalkan pada 21 Februari 2018. Dia mengatakan, semua persiapan diatur oleh Panitia Penyambutan Imam Besar Rizieq Shihab yang diketuai Eggi Sudjana. Bahkan, FPI menjadi salah satu peserta undangan. "Ya emang sepi-sepi aja, karena emang kami sudah serahkan semua ke panitia," katanya pada Ahad, 18 Februari 2018.