Cerita Pekerja Tentang Shift Pekerjaan di Proyek Tol Becakayu

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 22 Februari 2018 10:23 WIB

Sejumlah Masyarakat melihat Tiang Girder Tol Bekasi-Cawang Kampung Melayu yang roboh di Jakarta,20 Februari 2018. Kejadian terjadi pada pukul 03.00 WIB dan 7 orang pekerja luka tertimpa tiang Girder.Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Salah satu pekerja proyek Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) Dede, 42 tahun, menceritakan sistem dan pembagian shift kerja di proyek itu. Dede baru bekerja sekitar satu bulan sebelum terjadinya kecelakaan kerja yang mengakibatkan teman-temannya terluka.

Dede bekerja pada bagian pembuatan cetakan konstruksi alias bekisting itu mengatakan setiap harinya, dia dan kawan-kawannya mendapat jadwal kerja pukul 08.00-16.00 di proyek Tol Becakayu. Apabila diperlukan lembur, maka dia bekerja sekitar dua sampai tiga jam lagi hingga sekitar pukul 18.00.

"Kalau cuaca bagus, bisa bekerja sampai pukul 22.00. Jadi tergantung cuaca," ujar Dede yang datang ke Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia untuk menjenguk rekan-rekannya yang menjadi korban kecelakaan kerja itu, Rabu, 21 Februari 2018. Apabila bekerja hingga pukul 22.00, kata Dede, maka dirinya akan dihitung dua hari bekerja.
Baca : Ini Kondisi Terkini 6 Korban Kecelakaan Tol Becakayu

Dede mengaku kerap bekerja ekstra waktu sekitar lima sampai enam hari dalam dua pekan terakhir ini. Namun, menurut dia, apabila pada hari kerjanya ada pekerjaan pengecoran, maka dia harus siap untuk ikut bekerja.

Pekerjaan pengecoran, kata Dede, waktunya tidak menentu, bisa dilakukan pada pagi hari, siang, maupun malam asalkan secara teknis sudah siap. "Tergantung pelaksana," tutur Dede lagi.

Mengenai kecelakaan yang terjadi di proyek yang tengah di garapnya itu pada Selasa dinihari lalu, dia sangat tidak menyangkanya.

Kecelakaan kerja terjadi pada Selasa dinihari, 20 Februari 2018. Saat itu, cetakan kepala kolom pada proyek Tol Becakayu di Jalan DI Panjaitan, Kebon Nanas, Jakarta Timur, ambrol. Akibatnya, tujuh orang pekerja menjadi korban. Saat ini, enam pekerja telah dirawat di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia, sementara seorang lagi dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Pada peristiwa itu, Dede dan teman-teman telah memastikan bahwa alat-alat penunjang keamanan telah siap dan dikenakan. "Kalau enggak ada enggak boleh kerja," ujar dia. Dan Dede bersyukur kondisi kawan-kawannya kini sudah membaik. "Sudah ada perlindungan dari yang Maha Kuasa, sudah sehat. Tinggal pulihnya."

Saat ini, PT Waskita Karya (Persero) tengah mengkaji rencana penambahan waktu kerja (shift) para pekerja untuk mencegah terulangnya kecelakaan konstruksi. Hal ini dilakukan setelah kecelakaan kembali terjadi pada proyek jalan tol ruas Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu).

Kepala Divisi III Waskita Karya Dono Parwoto memaparkan saat ini perusahaan menerapkan dua shift selama delapan jam kerja serta waktu lembur tiga sampai empat jam yang dimulai pada pukul 16.00 WIB.

"Kemarin ada dua shift, namun sekarang kami kaji apakah perlu menjadi tiga shift," ujarnya dalam konferensi pers di lokasi proyek pembangunan Jalan Tol Becakayu, Jakarta Timur, Selasa, 20 Februari 2018.

Selama ini dalam dua shift itu, kata Dono, dimulai dari jam 4 sore, lalu istirahat kemudian lembur. "Shift kedua dimulai jam 8 malam sampai pagi, karena pengecoran beton itu tidak boleh berhenti," tutur Dono tentang shfit kerja di proyek Tol Becakayu.

Berita terkait

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Tol Becakayu Bekasi, Kondisinya Sulit Dikenali

23 Oktober 2023

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Tol Becakayu Bekasi, Kondisinya Sulit Dikenali

Polisi menduga mayat pria itu sudah lama tergeletak di TKP sehingga kondisi fisiknya telah sulit dikenali.

Baca Selengkapnya

Perempuan Bawa Kabur Mobil Patroli Jalan Tol, Pelaku Jalani Observasi Kejiwaan di RSKD Duren Sawit

24 Juli 2023

Perempuan Bawa Kabur Mobil Patroli Jalan Tol, Pelaku Jalani Observasi Kejiwaan di RSKD Duren Sawit

Di Jalan Jenderal Ahmad Yani, mobil patroli yang dibawa kabur perempuan itu menabrak Honda Jazz dan Toyota Rush.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut DKI Jakarta Telah Menanam Sekitar 10.000 Pohon Selama 2023

19 Mei 2023

Heru Budi Sebut DKI Jakarta Telah Menanam Sekitar 10.000 Pohon Selama 2023

Heru Budi mengatakan tujuan utama kegiatan penanaman pohon tersebut adalah untuk mengurangi emisi.

Baca Selengkapnya

Tol Becakayu Beroperasi Penuh Mulai 1 April 2023, Segini Tarifnya

31 Maret 2023

Tol Becakayu Beroperasi Penuh Mulai 1 April 2023, Segini Tarifnya

Tol Becakayu dioperasikan oleh PT Waskita Toll Road (WTR) melalui anak perusahaan PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM).

Baca Selengkapnya

Tol Becakayu Beroperasi Penuh 1 April

30 Maret 2023

Tol Becakayu Beroperasi Penuh 1 April

Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu atau Tol Becakayu akan beroperasi penuh pada 1 April 2023.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ceritakan Penghijauan Lahan Kolong Tol Becakayu, Sempat Ditolak Kementerian PUPR

8 Maret 2023

Heru Budi Ceritakan Penghijauan Lahan Kolong Tol Becakayu, Sempat Ditolak Kementerian PUPR

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menceritakan upayanya menghijaukan lahan di kolong tol Becakayu. Rencana tersebut sempat ditolak Kementerian PUPR.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Rudolf Tobing, Terdakwa Pembunuhan Icha di PN Jakarta Pusat Ditunda Sepekan

6 Maret 2023

Sidang Perdana Rudolf Tobing, Terdakwa Pembunuhan Icha di PN Jakarta Pusat Ditunda Sepekan

Rudolf Tobing membunuh Icha karena dendam dan sakit hati karena korban dekat dengan orang yang dibencinya.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Larang Warga Berjualan di Kolong Tol Becakayu

10 Januari 2023

Heru Budi Larang Warga Berjualan di Kolong Tol Becakayu

Heru Budi mengatakan warga sekitar dapat memanfaatkan lahan penghijauan itu untuk jalan sehat dan memetik hasil panennya.

Baca Selengkapnya

Jumat Menanam, Heru Budi Genjot Tanam 10.200 Pohon di Kolong Tol Becakayu

6 Januari 2023

Jumat Menanam, Heru Budi Genjot Tanam 10.200 Pohon di Kolong Tol Becakayu

Heru Budi juga menitipkan pesan kepada Pemkab Bekasi untuk bekerja sama tanam pohon dengan Pemprov DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Berencana oleh Rudolf Tobing terhadap Icha

8 Desember 2022

5 Fakta Pembunuhan Berencana oleh Rudolf Tobing terhadap Icha

Rudolf Tobing melakukan pembunuhan berencana terhadap Icha pada 17 Oktober 2022 sekitar pukul 21.30 WIB. Mayat Icha kemudian dibuang di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya