Gugatan Konsumen Reklamasi, Sandiaga Uno: Jangan Berspekulasi

Senin, 26 Februari 2018 08:50 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno setelah meresmikan Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) di Rorotan, Jakarta, 6 Februari 2018. Sandi berharap para pedagang nanti bisa ikut program OK OCE agar memiliki pengetahuan wirausaha lebih baik. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan gugatan konsumen pulau reklamasi akan ditangani Biro Hukum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia meminta, untuk masalah hukum, jangan berspekulasi.

“Nanti Bu Yayan Yuhana dari Biro Hukum yang menjelaskan,” ujar Sandiaga Uno di Jakarta Islamic Centre, Jakarta Utara, pada Minggu, 25 Februari 2018.

Baca juga:
Digugat Konsumen Pulau Reklamasi Rp 60 M, Anies Baswedan Menjawab
Larangan Sandiaga Dicuekin, Ruko Beroperasi di Pulau Reklamasi

Menurut Sandiaga, dia tidak ingin berspekulasi karena gugatan sudah masuk ke materi hukum. “Saya lebih baik tidak berkomentar,” ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempersoalkan gugatan konsumen pulau reklamasi terhadap Pemprov DKI. Anies Baswedan menganggap gugatan itu tidak tepat jika melibatkan pemerintah DKI.

Advertising
Advertising

“Itu kan transaksi di antara dua pihak: pembeli dan penjual. Selesaikan di antara keduanya saja," tutur Anies Baswedan kepada wartawan pada Sabtu, 24 Februari 2018. “Kenapa menggugatnya ke Pemprov?" Menurut dia, setiap orang bisa menggugat siapa saja. Tapi relevansinya harus dipikirkan.

Koran Tempo terbitan 23 Februari 2018 menulis berita berjudul “Konsumen Reklamasi Gugat Pengembang ke Pengadilan”. Dalam tulisan itu disebutkan enam pembeli properti di pulau reklamasi menggugat PT Kapuk Naga Indah sebagai pengembang Pulau C dan D ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 22 Januari 2018. Gugatan juga ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta.

Berdasarkan berkas gugatan, enam konsumen itu telah menyerahkan uang Rp 35,67 miliar kepada pengembang untuk pembelian unit properti di Golf Island atau Pulau D. Mereka menuntut PT Kapuk Niaga Indah mengembalikan uang itu.

Simak juga: DKI-Pengembang Reklamasi Teken Kontrak 30 Tahun di Era Djarot

Terhadap Gubernur DKI Jakarta, masing-masing penggugat menuntut ganti rugi Rp 10 miliar, sehingga totalnya Rp 60 miliar. Alasannya, mereka mengalami kerugian akibat kebijakan Gubernur Anies Baswedan yang menolak melanjutkan pembangunan di pulau reklamasi.

Juru bicara Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jootje Sampaleng, mengatakan, dalam sidang perdana pada 15 Februari 2018, tidak semua pihak yang bersengketa dalam kasus pulau reklamasi memenuhi panggilan. “Pengadilan akan menawarkan mediasi lebih dulu."

Berita terkait

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

20 jam lalu

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

Sneakers lokal makin berkembang, termasuk yang dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

8 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

8 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

10 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

11 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

11 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

12 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

12 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

13 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya