Demo Sidang PK Ahok Sepi, Ruhut Sitompul Kaitkan Anies Baswedan

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 27 Februari 2018 11:58 WIB

Massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) dan presidium 212 saat melakukan demo terkait sidang peninjauan kembali (PK) Terpidana kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, 26 Februari 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Praktisi hukum Ruhut Sitompul menilai tekanan publik menolak peninjauan kembali (PK) Ahok lebih lemah ketimbang yang terjadi saat mencuatnya kasus itu pada 2017 silam.

Menurut Ruhut, melemahnya tekanan publik dapat dilihat dari jumlah orang yang berdemo saat sidang pemeriksaan berkas memori PK digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin, 26 Februari 2018.

Baca : Hakim PN Jakarta Utara Loloskan Memori PK ke Mahkamah Agung.

"Nyatanya mereka mau kumpulin massa yang datang cuma hitungan jari saja, sepi," kata Ruhut Senin, 26 Februari 2018.

Ruhut menduga, sepi demo anti PK Ahok ada hubungannya dengan kinerja Anies Baswedan selama menjabat Gubernur DKI Jakarta. Menurut dia, kinerja Anies Baswedan buruk.

Simak: Vonis Ahok Soal Penistaan Agama, Berat Hukuman Dibanding Hukuman

Ruhut menuturkan, program yang diluncurkan Anies Baswedan seringkali hanya mengganti istilah untuk program yang sebenarnya telah dicanangkan oleh Ahok. "Dibilang tidak menggusur tapi menggeser, ya sama saja. Dibilang rumah susun tapi rumah lapis, ya sama saja."

Ruhut juga menilai sejumlah kebijakan Anies Baswedan justru hanya mendatangkan masalah baru. Semisal soal kebijakan Rumah DP 0 rupiah yang kemudian dilaporkan ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Selain itu, ada pula kebijakan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, yang dilaporkan ke polisi.

Simak :
Aksi Demonstrasi Massa Pro dan Kontra PK Ahok Berakhir Damai
Soal PK Ahok, Relawan Jamin Ahok Tak akan Nyapres

"Akhirnya sekarang para pendukung Anies Baswedan sadar, ternyata Ahok juga yang bener. Kalau masih ada yang memuja Anies itu mungkin karena malu aja," kata Ruhut lagi.

Selain itu, menurut Ruhut, sepinya demo Anti PK Ahok juga disebabkan tidak adanya muatan politis dalam pengajuan PK ini. Hal itu, kata dia, berbeda dari demo 212 yang bermuatan politik Pilkada DKI 2017. Demo 212 menuntut Ahok dipenjara karena dianggap telah menistakan agama.

"Percayalah Ahok sudah tegas mengatakan tak mau lagi berpolitik. Hormatilah dia," kata Ruhut Sitompul memohon masyarakat menghormati langkah hukum yang tengah ditempuh Ahok.

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

13 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

3 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya