Kisah Sandiaga Uno Rasakan Guncangan Gempa 8,5 SR di Kantor BMKG

Kamis, 1 Maret 2018 03:57 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno setelah meresmikan Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) di Rorotan, Jakarta, 6 Februari 2018. Sandi berharap para pedagang nanti bisa ikut program OK OCE agar memiliki pengetahuan wirausaha lebih baik. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang sedang anteng duduk di dapur siang itu tiba-tiba dikejutkan oleh guncangan gempa berkekuatan 8,5 Skala Richter. Sontak, ia yang saat itu masih berseragam dinas langsung berpegangan dengan meja dapur dan tembok.

Beberapa detik berlalu, namun gempa ternyata tidak kunjung reda. Instingnya bergerak, Sandiaga Uno pun menunduk dan melindungi kepalanya dengan kedua tangan.

Barang-barang yang ada di dapur tersebut yakni sendok, garpu dan gelas logam, saling berdentingan. Lampu gantung di sana pun bergoyang-goyang. Sandiaga melihat ke sekeliling ruangan, khawatir ada barang yang terjatuh.

Orang yang merasakan gempa pada umumnya langsung bergegas ke luar rumah. Namun alih-alih kabur, Sandiaga malah tetap duduk di bangku dan mengumbar senyum. Berkali-kali cahaya flash kamera pewarta foto menyorot wajahnya.

Ternyata Sandiaga Uno saat itu sedang menjajal Simulator Gempa Bumi di Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jakarta Pusat, Rabu 28 Februari 2018. Ia sedang merasakan guncangan gempa yang juga dirasakan masyarakat Simeulue, Aceh, 11 April 2012 silam. Pusat gempa tersebut berada di Samudera Hindia dengan kedalaman 10 kilometer.

Advertising
Advertising

“Coba yang 6,1 Skala Richter. Saya pengen ngerasain,” kata Sandiaga Uno seperti nada menantang.

Simak : Sandiaga Uno Dapat Laporan BMKG Ada Patahan Gempa di Berlan

Sambil menunggu operator mengatur besaran guncangan simulator tersebut, Sandiaga mengisi waktunya dengan berbincang dengan Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Muhammad Ridwan. Saat sedang asyik-asyiknya mengobrol, Sandiaga kemudian kembali terkaget. Dapur buatan berukuran 1,5 meter x 1,5 meter itu pun kembali berguncang.

“E,eh..ini 6,1? Kok lebih kenceng?” ujar Sandiaga.

"Ini tergantung jarak pak," jawab Sekretaris Utama BMKG Widada Sulistya.

Jarak yang dimaksud Widada adalah adalah jarak antara lokasi Sandiaga Uno berada, dengan pusat gempa. Semakin dekat seseorang dengan pusat gempa maka guncangan yang dirasakan akan semakin besar.

Baca: Tanah Retak 100 M di Berlan, Sandiaga Uno: Bukan Patahan Gempa

Sandiaga Uno kemudian keluar dari Simulator Gempa. Kondisinya normal tanpa ada cedera atau kekurangan apapun.

Usai menjajal simulator, Sandiaga Uno kemudian mengimbau BMKG untuk meningkatkan edukasi terkait mitigasi bencana kepada anak-anak usia SD dan SMP. Usai berkunjung ke Jepang beberapa hari yang lalu, Sandiaga bahkan terinspirasi untuk membuat taman hiburan mengenai pencegahan bencana di Jakarta.

“Jadi semacam edutainment. Semacam Dufannya lah. Tapi Dufannya ini bisa mensimulasikan bencana seperti apa,” kata Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno mengatakan, di taman hiburan tersebut akan ada simulasi gempa di dalam lift atau ruangan. Nantinya anak-anak akan diberikan edukasi tentang cara penyelamatan gempa sesuai dengan besaran skalanya. Dengan begitu, menurut Sandiaga anak-anak mengetahui apa yang harus dilakukan ketika gempa terjadi.

“Alhamdulillah DKI punya banyak lahan. Mungkin bisa bekerja sama dengan BMKG membuat semacam park,” kata Sandiaga Uno.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG Hary Tirto Djatmiko mengatakan hanya ada dua Simulator Gempa di Indonesia yakni di kantor BMKG, Jakarta Pusat dan di Taman Pintar, Yogyakarta. Hary menjelaskan, Simulator Gempa dapat memberikan pengalaman tersendiri bagi mereka yang sama sekali belum merasakan gempa.

Hary mengatakan Simulator Gempa BMKG membantu mengedukasi masyarakat untuk dapat memahami intensitas gempa. Hary menjelaskan gempa 6,1 Skala Richter apabila dirasakan di 200 kilometer dari titik gempa akan berbeda dampaknya dengan gempa yang dirasakan di 50 kilometer dari titik gempa.

“Itu yang dinamakan intensitas. Jadi dampak gempa tidak hanya berdasarkan magnitudenya,” kata dia.

Menurut penjelasan Hary, Simulator Gempa BMKG tersebut merekam data gempa yang pernah terjadi di Indonesia dari aspek besaran, kedalaman, dan jarak gempa. Nantinya guncangan gempa-gempa yang pernah terjadi di Indonesia bisa dirasakan di simulator tersebut.

Berita terkait

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

1 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

2 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

3 jam lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

4 jam lalu

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

6 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

6 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

10 jam lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

11 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

13 jam lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

13 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya