Baru 2 Persen Air Limbah Domestik Diolah, PR buat Anies Baswedan

Kamis, 1 Maret 2018 18:53 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi pasca banjir di Cililitan Kecil, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat, 9 Februari 2018. FOTO: Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno, mempunyai pekerjaan rumah (PR) yang berat, yaitu mengolah air limbah domestik.

“Perusahaan kami baru mampu mengelola air limbah sebanyak 40 ribu meter kubik per hari,” kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah Jakarta Raya (PD PAL Jaya) Subekti. Jumlah itu setara dengan 2 persen dari total 2 juta meter kubik air limbah yang terbuang di Ibu Kota dalam sehari.

Baca juga: Kalah Lawan Susi, Sandiaga Uno Prioritaskan Waduk Paling Tercemar

Menurut Subekti, PAL Jaya baru mengelola air limbah dari perkantoran, hotel, dan apartemen di sekitar Kuningan, Tebet, Manggarai, Senayan, hingga Sudirman Central Business District. Kawasan tersebut masuk zona nol (0).

PD PAL Jaya baru akan membangun instalasi pengolahan air limbah untuk zona satu pada 2020. Zona baru itu mencakup wilayah Menteng, Jakarta Pusat, hingga Pluit, Jakarta Utara.

Advertising
Advertising

“Kami memperkirakan bisa mengolah 200 ribu meter kubik limbah per hari dari zona satu,” ujar Subekti pada Rabu, 28 Februari 2018.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pengawasan dan Penaatan Hukum Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Mudarisin menyatakan limbah domestik dari rumah tangga mendominasi pencemaran air danau dan waduk di Ibu Kota. Proporsi limbah domestik mencapai 80 persen dari limbah di Ibu Kota dan diperkirakan terus bertambah.

“Itu berbanding lurus dengan jumlah penduduk,” kata dia.

Survei terakhir Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan sebagian besar air danau di Ibu Kota tercemar berat. Sebanyak 57,75 persen telaga tercemar berat. Sisanya tercemar sedang (19 persen), tercemar ringan (21,25 persen), dan baik (2,5 persen). Dinas menguji kualitas air di 41 situ, danau, dan waduk di Ibu Kota.

Salah satu cara mengurangi pencemaran oleh limbah domestik, kata Mudarisin, adalah membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal, yakni IPAL yang dikelola bersama masyarakat.

Melalui IPAL komunal, air limbah bisa diolah terlebih dulu sebelum dibuang ke aliran air. Dengan begitu, kualitas air danau akan terus membaik.

Pengamat tata kota, Nirwono Joga, mengatakan air danau dan waduk yang berkualitas baik bisa menjadi cadangan air bersih pada musim kemarau. Kota modern, seperti Singapura dan Melbourne, Australia, memanfaatkan air danau untuk bahan baku air minum penduduk kota.

Dalam jangka panjang, menurut Subekti, PAL Jaya juga akan meningkatkan kualitas pengolahan air limbah dan mengubahnya menjadi air baku. “Itu jangka panjangnya,” tuturnya. Untuk itu, pemerintah DKI Jakarta berencana menggabungkan PAL Jaya dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PAM) Jaya.

Peraturan yang akan menjadi dasar peleburan kedua perusahaan daerah tersebut masih mengendap di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD DKI Merry Hotma menuturkan Dewan belum membahas rancangan peraturan daerah itu.

“Baru masuk Badan Musyawarah,” tuturnya. Masalah pengolahan limbah ini menjadi tugas yang harus dituntaskan pemerintah Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

36 menit lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

15 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

17 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

3 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya