Pengamat: Kasus PKL Melawai Dampak Penataan Jalan Jatibaru Raya

Jumat, 2 Maret 2018 17:17 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengunjungi lokasi penataan pedagang kaki lima (PKL) di jalan Jatibaru Raya Tanah Abang, Jakarta, 26 Desember 2017. Sandiaga mengenakan pakaian lari berwarna putih. TEMPO/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat kebijakan publik menilai kasus pedagang kaki lima (PKL) Melawai adalah imbas dari kebijakan penataan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang. Pemerintah Anies-Sandi menutup sebagian Jalan Jatibaru Raya untuk menyediakan lahan bagi PKL yang dituding sebagai penyebab kesemrawutan di Tanah Abang.

Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah, mengatakan fenomena PKL di Melawai ini dampak dari kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terhadap penutupan Jalan Jatibaru Raya, demi mengakomodasi kebutuhan PKL. Dia menambahkan, PKL di berbagai tempat Ibu Kota kini sedang mengadaptasi dan meniru fenomena di Jalan Jatibaru Raya tersebut untuk dipakai di daerah mereka.

"Jangan kaget bila suatu waktu Pemprov DKI akan digugat kembali seperti kasus di Jalan Jatibaru," kata Trubus kepada Kamis, 1 Maret 2018.

Baca: Sandiaga Uno Diprotes PKL di Pasar Klender

Menurut dia, ada bagian yang tidak berjalan saat ini di Pemprov DKI, yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). "Satpol PP ada bukan atas kehendak Gubernur DKI Jakarta, tapi lahir dari perda," ujarnya.

Seperti diketahui, dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum menyebutkan bahwa pedagang kaki lima (PKL) tidak boleh berjualan di trotoar dan jalan. Hal ini juga menjadi dasar pelaporan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Cyber Indonesia karena menyalahgunakan fungsi Jalan Jatibaru Raya menjadi tempat berjualan PKL.

Menurut Trubus, bila Pemprov DKI harus mengambil kebijakan untuk publik, itu harus ada payung hukumnya. Jangan sampai menabrak perda yang telah ada sebelumnya.

Baca: Cara PKL Melawai Tarik Perhatian Sandiaga Uno agar Tak Digusur

Advertising
Advertising

Dengan demikian, diharapkan Pemprov DKI harus segera merelokasi PKL ini ke tempat yang lebih yang baik dan tidak menabrak perda lagi seperti kasus di Jalan Jatibaru Raya. "Pemimpin itu harusnya patuh terhadap konstitusi," ujarnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan PKL yang berjualan di trotoar Jalan Sunan Ampel, Melawai, hadir karena diperlukan warga di sekitarnya. Oleh karena itu, masyarakat mendukung kehadiran lapak-lapak PKL sehingga Pemprov DKI akan mempertimbangkan para PKL di sana.

"PKL hadir di situ karena diperlukan masyarakat sekitar, termasuk karyawan di gedung-gedung tersebut. Kemarin, karyawan gedung PLN secara volunteer datang ke saya bilang bahwa mereka membutuhkan makan pagi dan siang di sini," kata Sandiaga, Kamis.

Baca: Sandiaga Uno Bela PKL Melawai yang Akan Digusur Pak Camat

Sandiaga Uno mengklaim keberadaan lapak PKL tidak mengganggu pejalan kaki karena trotoar tersebut bukan arteri untuk pejalan kaki. "Saya tanya ke pejalan kaki, mereka bilang justru perlu ini. Trotoar itu memang harus menjadi fungsinya untuk pejalan kaki, tapi kami harus carikan jalan supaya ada sedikit ruang mereka," ucapnya.

Berita terkait

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

21 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

35 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

35 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

53 hari lalu

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

Sandiaga menilai aturan memperketat barang bawaan impor penumpang, merupakan bentuk keberpihakan pada produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

54 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

26 Februari 2024

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, masih ada tiga orang yang belum ditangkap

Baca Selengkapnya

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

Polres Jakarta Pusat membenarkan pencopotan Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek buntut 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

23 Februari 2024

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

Direktur Sogo Indonesia Handaka Santosa mendorong pemerintah memeriksa legalitas barang yang dijual di Little Bangkok.

Baca Selengkapnya

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

22 Februari 2024

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

Kapolres Jakarta Pusat menjelaskan penyebab 16 tahanan kabur dari sel Polsek Tanah Abang

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya