Sopir Angkot Tanah Abang Ultimatum Anies Baswedan

Kamis, 8 Maret 2018 07:03 WIB

Tenda Pedagang kaki lima berjualan di sepanjang jalan di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, 5 Januari 2018. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra meminta Pemprov DKI Jakarta mengembalikan fungsi Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, seperti semula. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan terus menuai kritik karena kebijakan menutup Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, untuk menempatkan para pedagang kaki lima (PKL).

Kini Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno, disomasi sopir angkutan kota (angkot) gara-gara kebijakan kontroversial tadi. “Kami kasih waktu lima hari untuk membuka Jalan Jatibaru Raya," kata perwakilan sopir mikrolet Tanah Abang, Abdul Rosyid, di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 7 Maret 2018. "Kalau teguran ini tidak digubris, saya akan masukkan ke pengadilan."

Simak: Pedagang Kali Lima di Melawai Ingin Tiru Tanah Abang, Berjualan di Jalan

Dalam surat somasi (teguran) disebutkan bahwa penutupan Jalan Jatibaru Raya sejak 22 Desember 2018 telah melanggar Pasal 130 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Pasal 12 Undang-Undang Nomor 38 2004 tentang Jalan.

Baca: Polisi Ungkap Penataan Tanah Abang Anies Baswedan Tabrak 4 Aturan

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI diadukan ke Polda Metro Jaya dalam masalah serupa oleh Ketua Cyber Indonesia Jack Boyd Lapian.

Kuasa hukum para sopir angkot, Ferdian Sustanto, menyatakan siap mengajukan gugatan ke pengadilan kalau sampai 5 x 24 jam Gubernur Anies Baswedan tidak membuka Jalan Jatibaru Raya. “Kami sedang siapkan strateginya.“

Menurut Rosyid, solusi yang ditawarkan oleh pemerintah daerah kepada para sopir berupa program OK-Otrip tidak banyak membantu lantaran tidak sesuai dengan pola kerja mereka. Dalam program OK-Otrip, dipatok target 190 kilometer sedangkan trayek angkot tak sejauh itu.

Dia mencontohkan, trayeknya, Mikrolet 08, sekali jalan sejauh 10 km yang dalam setengah hari lima kali keliling atau sejauh 50 km. Dari pagi sampai sore paling banter 10 kaki keliling atau 100 km. Di samping itu, armada angkot pada trayeknya sebanyak 260 mobil sedangkan yang masuk program OK-Otrip cuma 90.

"Sisanya (mau di bawa) ke mana?” tutur Rosyid.

Dia pun menuturkan, target 190 km sempat diturunkan menjadi 170 km dengan iming-iming gaji Rp 600 ribu. Meski begitu, tetap saja tidak bisa memenuhi target yang ditetapkan. Paling banter sopir Mikrolet 08 Tanah Abang seperti Rosyid bisa memenuhi target jarak 110-120 km. Kemudian, pendapatan harus dibagi dua sopir dan dikurangi biaya BBM Rp 150 ribu. Itu sebabnya, mereka menuntut Anies Baswedan membuka kembali Jalan Jatibaru Raya untuk umum.

Berita terkait

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

6 menit lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

13 jam lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

13 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

14 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

16 jam lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

1 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

4 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

5 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya