Sandiaga Uno Sebut Syarat Pedagang di Kios Sudirman-Thamrin

Jumat, 9 Maret 2018 07:20 WIB

Desain penataan jalan dan trotoar yang baru di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyerahkan proses seleksi pedagang yang menempati kios di kawasan Sudirman-Thamrin kepada Dinas UMKM. Intinya mereka memiliki produk sesuai dengan standar OK-OCE.

"Dari segi pelatihan dan pendampingan yang sudah melewati proses," kata Sandiaga di Balai Kota, Kamis, 8 Maret 2018.

Menurut Sandiaga Uno, pedagang harus memiliki laporan keuangan yang bisa dipertanggungjawabkan. “Mereka juga menjadi pembayar pajak yang patuh seperti itu," tuturnya.
Dengan adanya kios, desain baru jalan Sudirman-Thamrin akan mengurangi ruang pejalan kaki di trotoar. Nantinya, luasan trotoar akan dibagi dua, masing-masing untuk pejalan kaki dan utilitas (utility box).

Baca: Anies Baswedan Didesak Patuhi Aturan di Trotoar Sudirman-Thamrin

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, trotoar utilitas akan dilengkapi dengan fasilitas publik berupa jalur sepeda, halte bus, spot seni dan budaya, sarana edukasi infrastruktur, spot serbaguna, kios, toilet, bangku, tempat sampah, serta penunjuk arah. Pemerintah Provinsi DKI juga akan membangun walk of fame tokoh-tokoh olahraga di depan Kompleks Gelora Bung Karno.

Desain penataan trotoar ini hasil perubahan dari rancangan sebelumnya sesuai dengan keinginan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia ingin desain baru untuk memastikan kemudahan pejalan kaki serta menjadi ruang ekspresi bagi warga.

"Ketika ini dirancang, kami ingin memastikan tempat ini berfungsi untuk pejalan kaki di sekitar sana. Kedua, harus menjadi ruang ekspresi budaya, baik rancangannya maupun fasilitasnya. Ketiga, ini harus sarana edukasi," ucapnya dalam pidato presentasi desain baru Sudirman-Thamrin di Balai Agung kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 6 Maret 2018.

Baca: Anies Baswedan Tata Sudirman-Thamrin, Biaya Rp 360 M dari Swasta

Dalam paparan desain baru, Yusmada menerangkan bahwa lebar trotoar awalnya di Jalam Sudirman 5,5 meter. Nah, berdasarkan desain baru Sudirman-Thamrin akan dibuat 3 lajur kendaraan reguler masing-masing selebar 3 meter kemudian untuk sepeda motor dan bus pariwisata selebar 5-6 meter, jalur hijau (pepohonan, utilitas, halte) sekitar 3,5 meter, dan sisanya trotoar untuk pedestrian selebar 8-9 meter. Trotoar ini akan menampung jalur sepeda 2 meter, kios serta ruang pejalan kaki.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

5 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

5 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

6 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

7 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

8 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

8 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

8 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya