Desain penataan jalan dan trotoar di kawasan Sudirman-Thamrin oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang dipresentasikan di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, 6 Maret 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 451 pohon bakal jadi korban proyek penataan trotoar di koridor Sudirman-Thamrin. Presiden Direktur PT Arkonin Achmad Noerzaman menegaskan, saat ini pohon-pohon itu dalam proses penebangan. “Yang di Senayan mungkin minggu-minggu depan ini juga sudah mulai bergerak (penebangannya). Soalnya waktunya juga mepet banget, cuma lima bulan,” ujar Achmad Kamis 8 Maret 2018.
PT Arkonin adalah kontraktor yang ditunjuk oleh PT Mitra Panca Persada. PT Mitra masih memiliki kewajiban kepada pemerintah DKI Jakarta untuk membayar kompensasi pelampauan kelebihan tinggi bangunan (KLB) Simpang Susun Semanggi. Kewajiban itu dipenuhi PT Mitra dengan turut membiayai penataan koridor Sudirman-Thamrin .
Menurut Achmad, sekitar 451 pohon yang ditebang itu akan diganti dengan yang baru. Jumlahnya akan menjadi dua kali lipat. “Saya angkanya lupa ini. Karena itu ada yang kiri-kanan. Kami tanami pohon tiap jarak 12 meter,” katanya.
Achmad melanjutkan, pohon penganti itu nantinya dalam ukuran besar, bukan bibit yang masih kecil. “Soal kami juga ingin langsung hijau,” katanya.
Penebangan pohon di ruas Jalan Sudirman-Thamrin tersebut merupakan bagian dari program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menata trotoar dan jalan protokol. Program ini ditargetkan rampung pada Juli 2018, sebelum Asian Games 2018 digelar.
