Kasus Ibu Sekap Anak Angkat di Hotel, Begini Kata Polisi

Kamis, 15 Maret 2018 14:34 WIB

Ilustrasi kekerasan pada anak. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu menampik adanya kekerasan fisik dalam kasus ibu sekap anak angkat di hotel berbintang. Namun polisi tetap memeriksa dugaan penelantaran dan kekerasan terhadap anak yang dilakukan CW, 60 tahun, terhadap lima anak adopsinya, yakni RW (14), FA (13), OW (13), EW (10), dan TW (8).

"Tidak ada. Karena ini kan kekerasan psikis, tidak ada barang buktinya," kata Roma di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Maret 2018. Hal tersebut diungkapkan Roma karena tidak ada barang bukti kekerasan fisik saat polisi menahan CW dan empat anak di salah satu hotel di Jakarta Pusat pada Februari 2018 lalu.

Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan kekerasan psikologi dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kementerian Sosial (P2TP2A). "Kami tunggu hasil psikologi dari P2TP2A, ahlinya yang memeriksa," ujarnya.

Baca: Diduga Perdagangan Anak, Ibu Angkat Sekap Lima Anak di Hotel

Jika nanti dari pemeriksaan terbukti ada kekerasan psikologi, hasil itu yang akan dijadikan alat bukti oleh Polda Metro Jaya. "Kalau ahlinya menyatakan ada kekerasan psikologis, nanti kami jadikan alat bukti," ucap Roma.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, polisi mendapat laporan dari orang bernama Y bahwa ada dugaan CW melakukan eksploitasi terhadap anak-anak tersebut. Y mengetahui hal itu dari FA, salah satu anak yang pernah tinggal dengan CW. FA yang berusia 13 tahun melarikan diri dari CW karena mendapat perlakuan kasar hingga tindakan penganiayaan.

Baca: Ibu Sekap Anak, Pakai Warisan untuk Tinggal di Hotel 10 Tahun

Selain itu, selama nyaris 10 tahun, CW membawa kelima anak yang diadopsinya tinggal di beberapa hotel berbintang yang berbeda di Jakarta. Polisi pun masih mendalami motivasi CW mengadopsi kelima anak tersebut. Polisi juga akan menyelidiki sumber dana dalam kasus ibu sekap anak ini.

Berita terkait

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

13 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

21 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

31 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

32 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

52 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

Siti Nurul Fazila, 26 tahun, ibu yang membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun, sempat membenturkan kepalanya saat berada di dalam sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

53 hari lalu

Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

Habib Abdullah adik kandung Habib Hasan bin Jafar Assegaf ungkap alasan almarhum dimakamkan di kaki pusara ibundanya di komplek Masjid.

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Ditetapkan Tersangka, Pelaku Mengaku Dengar Bisikan Gaib

59 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Ditetapkan Tersangka, Pelaku Mengaku Dengar Bisikan Gaib

Polisi menetapkan ibu bunuh anaknya, Siti Nurul Fazila, 26 tahun, sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Jenazah Alexei Navalny Akhirnya Diserahkan Rusia kepada Ibunya

25 Februari 2024

Jenazah Alexei Navalny Akhirnya Diserahkan Rusia kepada Ibunya

Jenazah pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, yang meninggal secara tak terduga di penjara sembilan hari lalu, diserahkan kepada ibunya

Baca Selengkapnya

5 Bayi jadi Korban Perdagangan Anak, Ibu dan Pembeli Kenal Lewat Grup Adopsi

24 Februari 2024

5 Bayi jadi Korban Perdagangan Anak, Ibu dan Pembeli Kenal Lewat Grup Adopsi

Polres Metro Jakarta Barat menetapkan tiga tersangka atas jual beli bayi.

Baca Selengkapnya

Minggat 20 Tahun, Anak Pulang ke Rumah Sudah Jadi Biksu

8 Februari 2024

Minggat 20 Tahun, Anak Pulang ke Rumah Sudah Jadi Biksu

Viral video pertemuan ibu dan anak setelah 20 tahun terpisah, di mana si anak kini sudah menjadi petapa atau biksu.

Baca Selengkapnya