Kisruh Transjakarta: Begini Keluhan Wagub DKI Sandiaga Uno

Selasa, 20 Maret 2018 07:32 WIB

Sejumlah petugas TransJakarta membawa beberapa poster tuntutan saat akan melaporkan kepada Komnas HAM terkait status pekerja TransJakarta, Jakarta, 31 Juli 2017. TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menanggapi permasalahan di PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta menyusul protes Serikat Pekerja PT Transporasi Jakarta.

Dia mengakui peraturan hubungan industrial belum fleksibel untuk membentuk relasi yang saling menguntungkan antara pekerja dan perusahaan. Di sisi lain, Pemerintah Provinsi DKI ingin mendorong iklim hubungan industrial yang lebih baik di Ibu Kota.

"Kami bisa mendorong supaya nanti ada diskursus terbuka (untuk) memastikan sistem hubungan industrial kita lebih baik," kata Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin malam, 19 Maret 2018.

Baca: Transjakarta Didera Konflik yang Tak Kunjung Usai

Serikat Pekerja PT Transportasi Jakarta (SPTJ) kemarin menuntut Transjakarta mengangkat 1.847 pekerja kontrak periode 2016-2017 menjadi karyawan tetap. Persoalan kepegawaian bukan baru kali ini terjadi. Protes serupa pernah terjadi dan sampai ke meja hijau.

Konflik antara SPTJ dan manajemen Transjakarta juga pernah terjadi pada akhir Juli 2017. Manajemen Transjakarta dianggap melakukan pemecatan secara sepihak terhadap ratusan pekerja kontrak. Tak terima atas tindakan tersebut, para pekerja mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.

Kemarin, Serikat Pekerja menuntut manajemen Transjakarta memenuhi kesepakatan bersama yang ditandatangani pada 29 September 2017. Dari tiga poin yang disepakati, manajemen belum melaksanakan kesepakatan terakhir, yakni mengangkat 1.847 tenaga kontrak, yang direkrut pada 2016-2017, menjadi karyawan tetap.

Ketua SPTJ Budi Marcello Lesiangi mengatakan, manajemen menolak poin ketiga tersebut dengan alasan keputusan itu hanya berupa rekomendasi. “Saya seperti dibohongi oleh keputusan yang dibuat September lalu,” ucapnya pada Senin, 19 Maret 2018.

Kendati demikian, Sandiaga Uno belum memastikan langkah apa yang dapat diambil Pemerintah Provinsi DKI soal masalah ketenagakerjaan di Transjakarta. Dia mengatakan masih menunggu kajian internal dari Transjakarta, apakah para pekerja itu akan diangkat atau disodori kontrak kerja baru.

Dia menyoal Undang-undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang dinilai belum memberikan insentif bagi perusahaan yang mengangkat pekerja menjadi karyawan tetap. Walhasil, persoalan-persoalan hubungan industrial tak hanya terjadi di Transjakarta, tapi juga korporasi lainnya.

"Banyak sekali kegiatan outsourcing. Ini yang menurut kami permasalahannya harus diselesaikan dulu dari akarnya."

Setelah membicarakan hubungan industrial, Sandiaga Uno menyatakan ingin pekerja Transjakarta memperoleh pelatihan keahlian dan keterampilan transportasi. Apalagi, moda transportasi massal akan berkembang dengan rencana penambahan jumlah bus serta beroperasinya light rail transit (LRT) dan mass rapid transit (MRT).

"Daripada mereka (pekerja Transjakarta) tidak memiliki kemampuan naik kelas, (sebaiknya) kami berikan training," ujar Sandiaga Uno.

Berita terkait

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

2 jam lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

1 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

1 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

2 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

2 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

4 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

4 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

6 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

6 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya