Pengakuan Ibu Rumah Tangga di Depok, Pelaku Penipuan 14 Mobil

Selasa, 20 Maret 2018 21:22 WIB

Erffa Widiarti, 37 tahun, ibu rumah tangga di Depok yang nekat menggelapkan 14 unit mobil dengan alasan untuk menutupi utangnya, Senin 20 Maret 2018. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Depok - Polisi Kota Depok masih terus mengembangkan dugaan ada korban lain dari ibu rumah tangga pelaku penipuan dan penggelapan 14 mobil, Erffa Widiarti, 37 tahun. Erffa menggadaikan mobil yang dipinjamnya dari rental mobil sebesar Rp 25 juta hingga Rp 30 juta per unit.

“Saat ini, baru ada 14 unit mobil yang kita sita dari Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang, masih kita dalami lagi korban lainnya,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok Komisaris Putu Kholis Aryana, Selasa, 20 Maret 2018.

Kepada Tempo, Erffa mengaku terpaksa melakukan hal tersebut karena terlilit utang. “Saya terpaksa. Untuk tutup utang saya, dan membiayai kebutuhan sehari-hari,” kata dia.

Baca: Modus Ibu Rumah Tangga di Depok Lakukan Penipuan 14 Mobil

Erffa Widiarti tidak menyebut berapa besar utangnya. Dia merupakan single parent yang harus menghidupi tiga anaknya. “Jadi gali lobang tutup lobang,” katanya.

Erffa ditangkap di rumahnya di Sawangan Village Cluster Citronella, Bedahan, Depok, Jawa Barat. Saat ini, ia dan barang bukti sejumlah 14 kendaraan roda empat telah diamankan di Mapolresta Depok.

Advertising
Advertising

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku penipuan dan penggelapan mobil itu diancam dengan Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan atau 372 KUHP dengan ancaman di bawah 5 tahun penjara.

Berita terkait

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

10 jam lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

4 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

5 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

5 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

6 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

6 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

6 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

7 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

11 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya