BPTJ Targetkan Sistem ERP Mulai Diterapkan pada 2019

Jumat, 23 Maret 2018 18:17 WIB

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di samping papan pengumuman sosialisasi pembatasan kendaraan plat nomor ganjil genap, di lampu merah terowongan Dukuh Atas, Jakarta, 25 Juli 2016. Pembatasan ini merupakan kebijakan transisi menjelang penerapan sistem jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek atau BPTJ Bambang Prihantono mengatakan penerapan sistem jalan berbayar (ERP) ditargetkan bisa dimulai pada 2019.

"Penerapannya tahun depan, tapi dikaji dulu, kan ada pengadaan alat, lalu uji coba. Tahun depan baru diterapkan," kata Bambang usai diskusi Uji Publik Pembangunan TOD (Transit Oriented Development) Poris-Plawad di Jakarta, Jumat, 23 Maret 2018.

Kepala BPTJ menuturkan ERP adalah salah satu solusi jangka panjang yang ditawarkan untuk mengurangi kepadatan yang dimulai di ruas tol agar menekan jumlah kendaraan pribadi yang memasuki Jakarta.

"Sekarang masih dengan ganjil-genap, itu cuma jangka pendek, jangka panjangnya kita terapkan ERP," katanya.

Baca: Revisi Aturan ERP Dikritik, Dishub DKI: Sudah Libatkan KPPU

Dia mengatakan studinya akan dimulai pada Juni 2018 dan akan diterapkan di setiap ruas jalan tol sebagai pintu gerbang menuju Jakarta, seperti Tangerang, Bekas dan Bogor.

"Orang jadi mikir, kalau enggak perlu-perlu amat enggak usah ke Jakarta, enggak usah bawa kendaraan pribadi," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, saat ini pihaknya juga masih mempelajari sistem ERP yang diterapkan di negara-negara maju, seperti Singapura.

Dia menuturkan untuk mobil-mobil yang sudah ada, maka akan dipasang alat yang terhubung dengan mesin pendeteksi ERP, sementara ke depannya ia akan mengusulkan untuk pembuatan kendaraan yang langsung terpasang dengan alat ERP tersebut. "Ke depan, di dalam mobil ada alatnya. Dulu kan mobil tidak ada AC-nya, mau ada AC masang tambahan. Sekarang, standar mobil ada AC-nya. Untuk mobil lama, nanti harus dipasang juga. Pemasangan tidak dari Kemenhub, tapi dari swasta. Alatnya beli sendiri untuk dipasang bila mempunyai mobil lama," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

1 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

2 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

6 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

21 hari lalu

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

25 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

25 hari lalu

4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

Penerapan sistem contraflow, one way, ganjil genap, dan buka tutup merupakan jenis rekayasa lalu lintas yang biasanya diterapkan saat mudik dan arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Ganjil Genap Kembali Diberlakukan Saat Arus Balik Lebaran 2024, Pelanggar Kena Tilang Elektronik

26 hari lalu

Ganjil Genap Kembali Diberlakukan Saat Arus Balik Lebaran 2024, Pelanggar Kena Tilang Elektronik

Penerapan ganjil-genap selama arus balik Lebaran 2024 juga akan diawasi oleh CCTV dan pelanggar akan dikenakan tilang elektronik.

Baca Selengkapnya

Kembali Berlaku Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil-Genap

27 hari lalu

Kembali Berlaku Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil-Genap

Berikut sanksi bagi pelanggar ganjil-genap saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Bagaimana contraflow diberlakukan?

Baca Selengkapnya

Jangan kaget, Pulang dari Mudik Dapat 'Surat Cinta' Tilang Ganjil Genap

27 hari lalu

Jangan kaget, Pulang dari Mudik Dapat 'Surat Cinta' Tilang Ganjil Genap

Pemudik yang melanggar aturan ganjil genap akan mendapat surat tilang elektronik.

Baca Selengkapnya

5 hal yang Harus Dipersiapkan Pemudik untuk Menghadapi Ganjil-Genap Lebaran 2024

31 hari lalu

5 hal yang Harus Dipersiapkan Pemudik untuk Menghadapi Ganjil-Genap Lebaran 2024

Agar terhindar dari denda tilang pada kebijakan ganjil-genap, berikut hal yang harus dipersiapkan pemudik untuk menghadapi ganjil-genap lebaran.

Baca Selengkapnya