Razia Air Tanah Kelar, Nama Gedung Pelanggar Bakal Diumumkan

Senin, 26 Maret 2018 15:25 WIB

Wagub Sandiaga Uno memotong pipa air tanah di rumahnya di Kebayoran Baru dan mengganti dengan air ledeng, 21 Maret 2018. Foto/Budiarti Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pekerjaan tim razia sumur resapan dan air tanah di 80 gedung tinggi kawasan Sudirman-Thamrin telah rampung. Tahap awal pengawasan terpadu penyediaan sumur resapan dan instalasi limbah serta pemanfaatan air tanah di Sudirman-Thamrin itu selesai dikerjakan pada 21 Maret 2018.

“Ada beberapa gedung yang sudah di follow up. Kami harapkan mereka patuh, jadi kalau sudah patuh, tidak perlu diumumkan,” ujar Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 26 Maret 2018.

Menurut Sandiaga, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap tingkat kepatuhan terhadap larangan penggunaan air tanah bisa lebih baik. Setelah razia dilakukan, pemilik dan pengelola gedung-gedung itu diimbau menghentikan penyedotan air tanah.

Baca: Menanti Gubernur Anies Baswedan Tegas Stop Eksploitasi Air Tanah

“Satu atau beberapa gedung yang menggunakan septic tank itu yang kami harus stop, karena di wilayah protokol sini (limbah) harus diolah,” katanya.

Tim terpadu razia air tanah dan pengolahan limbah dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 279 Tahun 2018 yang ditandatangani pada 6 Februari 2018. Anggota tim berasal dari unsur Dinas Cipta Karya, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perindustrian dan Energi, Satpol PP, Dinas Sumber Daya Air, dan eksternal dari Balai Konservasi Air Tanah di bawah pimpinan Sekretaris Daerah DKI Saefullah.

Akhir pekan lalu, Saefullah berjanji akan mengumumkan data hasil razia air tanah 80 gedung di Sudirman-Thamrin bila pengolahan data sudah selesai. “Minggu depan pengumumannya,” katanya.

Baca: Ada 3 Pelanggaran Hotel Sari Pasific, Anies Baswedan Cuma Menegur

Advertising
Advertising

Razia air tanah dan pengolahan air limbah ini dilakukan karena ancaman tanah ambles secara pelan-pelan di DKI Jakarta akibat eksploitasi air tanah di banyak lokasi di Ibu Kota.

Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah, memberikan catatan mengenai razia yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap gedung-gedung tinggi yang diduga melakukan pencurian ataupun eksploitasi air tanah. Kebijakan Gubernur Anies Baswedan akan melempem jika tidak disertai penegakan hukum yang tegas.

“Efek jera tidak akan terwujud bila Pemprov tidak berani memberi hukuman yang setimpal kepada pengelola gedung tinggi yang telah melakukan eksploitasi air tanah secara serakah,” kata Trubus.

Berita terkait

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

12 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

13 jam lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

1 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

1 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

2 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

3 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

5 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

5 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

12 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya