Anies Baswedan Dikritik Soal Tanah Abang, Diminta Tiru Risma

Reporter

Syafiul Hadi

Selasa, 27 Maret 2018 17:49 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memekikkan kata Merdeka di atas Panser saat Parade Surabaya Juang 2017 di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, 5 November 2017. Parade yang diikuti ribuan peserta itu dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menata pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Alfred menyebut Kota Surabaya sebagai daerah yang panats ditiru oleh Anies. Dia menerangkan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuat tempat khusus untuk PKL. "Bu Risma membebaskan lahan untuk PKL di ujung-ujung jalan," katanya kepada Tempo hari ini, Selasa, 27 Maret 2018.

Menurut dia, di Kota Surabaya semua PKL didata untuk direlokasi ke tempat tersebut. "Bahkan pujasera untuk PKL dibikin dua tingkat."

Alfred ingin Jakarta mencontoh Surabaya dalam merapikan PKL seperti yang sedang dilakukan Gubernur DKI Anies Baswedan di Tanah Abang. "Mencontoh sesuatu yang baik itu tak, perlu jaim. Membangun trotoar seperti di Surabaya itu cukup bagus," ucapnya.

Lihat: Kena Ultimatum Tanah Abang, Anies Baswedan Kritik Balik Ombudsman

Alfred menanggapi temuan Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya tentang empat maladministrasi dalam kebijakan penataan PKL di Jalan Jatibaru Raya, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah Gubernur Anies Baswedan dinilai melanggar lima aturan dan perundangan karena menutup Jalan Jatibaru Raya dan memenuhinya dengan PKL.

Dalam laporan akhir hasil pemeriksaan (LAHP) Ombudsman disebutkan, lima peraturan yang dilanggar Gubernur Anies Baswedan adalah Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan, dan Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

Menurut Ombudsman, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga dinilai mengesampingkan hak pejalan kaki dalam menggunakan trotoar sehingga melanggar Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi.

Maka Alfred meminta Gubernur Anies Baswedan segera merespons temuan Ombudsman di Tanah Abang secara hati-hati dan mempertimbangkan aspek hukum lainnya. "Jangan sampai nanti meresponsnya gegabah."

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

2 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya