TEMPO.CO, Bekasi – Tempat parkir mobil khusus penumpang Transjabodetabek Premium di Mega City, Bekasi, tak pernah ramai sejak diberlakukan pembatasan ganjil-genap masuk jalan tol Jakarta-Cikampek menuju ke Jakarta lewat gerbang jalan tol Bekasi Barat pada 12 Maret 2018. "Setiap hari kondisinya begini (sepi)," kata seorang pegawai, Alexander, Selasa, 27 Maret 2018.

Pada pukul 10.00 WIB, Tempo mencatat hanya ada satu mobil minibus jenis Toyota Avanza berpelat akhir genap yang diparkir. Adapun, hari ini jadwal masuk jalan tol, yaitu mobil berpelat akhir ganjil.

"Dari awal tempat parkir tidak pernah penuh," kata dia. Padahal, parkir di P2A tersebut bisa menampung sekitar 100 mobil.

Baca: Ganjil-Genap Tol Cikampek, Penumpang Transjabodetabek Membeludak

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono mengatakan, berdasarkan hasil survei di lapangan, penumpang Transjabodetabek Premium yang biasa menggunakan kendaraan pribadi memilih memarkir kendaraannya di rumah.

“Alasannya keamanan dan kenyamanan," kata dia. "Lebih aman dan nyaman jika ditaruh di rumah sendiri."

Menurut dia, penumpang Transjabodetabek Premium lebih memilih angkutan lain dari rumahnya menuju ke Mega City Bekasi di depan gerbang jalan tol Bekasi Barat.

Misalnya menggunakan jasa ojek online, dan diantar-jemput oleh keluarganya. "Bukan berarti parkiran sepi, tidak ada yang naik Transjabodetabek," kata Bambang.

Meskipun sepi, kata dia, tempat parkir mobil khusus untuk penumpang Transjabodetabek tetap diadakan. Bambang mengklaim bahwa penumpang Transjabodetabek Premium terus meningkat, apalagi sejak tarif diturunkan menjadi Rp 10 ribu dari Rp 20 ribu.

"Sekarang berangkat bisa 500 penumpang, dan pulangnya 700 penumpang," kata dia.

Khusus untuk bus Transjabodetabek Premium hari ini, mengangkut 201 penumpang dengan 13 perjalanan, di antaranya ke Plasa Senayan sebanyak 11 perjalanan dan dua perjalanan menuju ke Grogol. Artinya, rata-rata bus mengangkut 15 penumpang dari total kapasitas 34 tempat duduk.

Penumpang paling banyak berangkat pada pukul 07.00 dengan tujuan Plasa Senayan mencapai 33 orang. Adapun paling sedikit pemberangkatan pada 06.50 dengan tujuan grogol sebanyak empat penumpang.

Sedangkan pemberangkatan pertama Transjabodetabek pada pukul 05.30, jumlah penumpang hanya tujuh orang dengan tujuan Plasa Senayan, dan terakhir, pukul 09.00, sebanyak enam orang dengan tujuan Plasa Senayan.