Target Para Sopir Mobil Online Berdemo ke Istana Hari Ini

Rabu, 28 Maret 2018 10:36 WIB

Ratusn pengemudi online berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Selasa, 27 Maret 2018. Mereka menuntut persamaan tarif. TEMPO/Kartika Anggraeni

TEMPO.CO, Jakarta - Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 kembali dipermasalahkan, kali ini oleh pihak para pengemudi mobil online. Pengemudi beraksi unjuk rasa pada hari ini di Istana Merdeka untuk memperjuangkan nasibnya.

"Kami menolak dengan tegas 14 poin pasal yang sudah dimentahkan dalam permenhub sebelumnya, yaitu Permenhub 26. Mereka mencoba memasukkan kembali ke Permenhub 108," kata Andrian Mulya Putra, Ketua Aliansi Nasional Driver Online (Aliando) dari Bandung, di IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Maret 2018.

Baca : Tak Puas Ditemui Jokowi, Ojek Online Kembali Berdemonstrasi


Pagi ini di IRTI, sekitar 50 pengemudi mobil online sudah bersiap melakukan long march. Mereka tidak hanya berasal dari Jakarta, tapi juga Bandung, Lampung, Surabaya, Yogyakarta, dan Solo. "Target kami, aksi ini diikuti 5.000 orang," ucap Andri, yang sudah empat hari menginap di Jakarta.

Andri berujar, keputusan yang tepat adalah yang merupakan produk Mahkamah Agung.

Massa Aliansi Nasional Driver Online (Aliando) saat menggelar aksi menolak Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 Tahun 2017 di depan Istana Negara, 14 Februari 2018. TEMPO/Syafiul Hadi

"Sudut pandangnya adalah saya sebagai warga negara yang patuh pada perundang-undangan sangat meyakini keputusan yang dihasilkan MA yang menolak 14 poin Permenhub 26 merupakan keputusan yang tepat, bijaksana, dan adil buat kita semua," ucap Andri, yang disetujui rekan-rekannya.

Pada aksi hari ini, mereka amat berharap Presiden Joko Widodo bersedia menemui mereka yang berasal dari berbagai aplikasi ojek online. "Enggak masalah beda merek. Yang diaturnya online, bukan perusahaannya. Yang dicoba diusik adalah produk online-nya, produk konvensional dicoba untuk dipaksakan ke dalam lingkup kami sebagai produk inovasi. Kami menolak tegas, karena itu merugikan," tutur Andri.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

18 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

18 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

21 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

23 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

27 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

27 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

30 hari lalu

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?

Baca Selengkapnya

Soal THR Ojol dan Kurir, SPAI: Jangan Ubah Aturan dari Kewajiban menjadi Imbauan

31 hari lalu

Soal THR Ojol dan Kurir, SPAI: Jangan Ubah Aturan dari Kewajiban menjadi Imbauan

SPAI meminta Kementerian Ketenagakerjaan mewajibkan aplikator untuk membayar THR minimal sebesar Upah Minimum Provinsi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Sepekan: Rencana Penggusuran demi IKN, THR Karyawan hingga Soal Jastip

34 hari lalu

Terpopuler Sepekan: Rencana Penggusuran demi IKN, THR Karyawan hingga Soal Jastip

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis selama sepekan antara lain tentang rencana penggusuran demi IKN dan cara menghitung THR karyawan.

Baca Selengkapnya

SPAI Protes Besaran THR Ojol Ditentukan Aplikator: Harusnya Rata-rata Upah 1 Tahun Terakhir

36 hari lalu

SPAI Protes Besaran THR Ojol Ditentukan Aplikator: Harusnya Rata-rata Upah 1 Tahun Terakhir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menanggapi soal imbauan Kemnaker kepada perusahaan ojol untuk memberikan THR.

Baca Selengkapnya