Anies Baswedan vs Ombudsman, Alvin Lie: Kok Malah Jadi Bola Liar

Rabu, 28 Maret 2018 12:21 WIB

Suasana di kawasan Stasiun Tanah Abang terlihat ruwet dengan ramainya pedagang kaki lima, pejalan kaki, dan angkutan umum.

TEMPO.CO, Jakarta – Komisioner Ombudsman Republik Indonesia (RI), Alvin Lie ikut menanggapi perseteruan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ombudsman Perwakilan Jakarta.

Menurut Alvin Lie, yang diserahkan oleh Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya dalam hal ini adalah Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP) bukan berupa rekomendasi. Karena itu, dia mempertanyakan beberapa pihak yang tidak memahami hal itu.

Baca: Temuan Ombudsman, PDIP Stop Interpelasi Jika Anies Baswedan...

"Ini kok malah jadi bola liar, sudah baca laporan hasil pemeriksaan belum?," kata Alvin Lie melalui sambungan telepon kepada Tempo pada Rabu, 27 Maret 2018.

Alvin Lie menjelaskan rekomendasi hanya dapat diterbitkan oleh Ombudsman RI, bukan Perwakilan Ombudsman RI. “Dan ditandatangani oleh Ketua Ombudsman RI," katanya.

Advertising
Advertising

Konflik Anies Baswedan dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya, Dominikus Dalu terkait Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP) tentang penutupan Jalan Jatibaru Raya dalam rangka penataan kawasan Tanah Abang.

Baca: PKS: Ombudsman Tajam dengan Anies Baswedan, Tumpul dengan Ahok

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebelumnya menyebut Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya tak memiliki otoritas untuk memberikan rekomendasi atas kebijakan penataan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, yang dia buat.

"Diingat ya, ini perwakilan Ombudsman RI, bukan dari Ombudsman. Itu dua hal berbeda. Ini adalah perwakilan, yang memiliki otoritas siapa?" kata Anies seusai membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa, 27 Maret 2018.

Meski demikian, Anies mengaku dirinya mengapresiasi Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya yang telah memeriksa kebijakan yang dia buat. "Kami senang bahwa Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya akhirnya aktif terlibat," ujar Anies.

Dominikus Dalu mengatakan bahwa rekomendasi memang dikeluarkan oleh Ombudsman RI bukan perwakilan. Dominikus menjelaskan bahwa rekomendasi dikeluarkan setelah digelarnya rapat pleno pimpinan Ombudsman RI.

Simak: Kena Ultimatum Tanah Abang, Anies Baswedan Kritik Balik Ombudsman

"Tapi karena itu mekanisme baku jadi bila laporan akhir hasil pemeriksaan tidak dijalankan pasti keluar rekomendasi," kata Dominikus ketika dihubungi terpisah.

Menurut dia, hal itu sudah sesuai dengan Undang-Undang No 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman pada pasal 37, 38 dan 39.

Sedangkan untuk konsekuensi dari dikeluarkanya rekomendasi dari Ombudsman RI sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah terutama pasal 351.

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

15 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

18 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

3 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya