Penyebab Polisi Periksa Presiden PKS Sohibul Iman Hanya 15 Menit

Reporter

Andita Rahma

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 29 Maret 2018 13:59 WIB

Presiden PKS Sohibul Iman mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Maret 2018. TEMPO/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pencemaran nama baik. Dia datang pada pukul 09.35 WIB.

Sohibul iman datang didampingi oleh Ketua Dewan Perwakilan Pusat (DPP) PKS Mardani Ali Sera dan kader PKS lainnya, serta kuasa hukum, Indra. "Ya kami dalam rangka taat hukum, hormati hukum," kata Sohibul di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Maret 2018.

Baca : Fahri Hamzah Minta Sohibul Iman Tidak Seret Kader PKS Lain

Selang 15 menit kemudian, pada pukul 09.50 WIB, Sohibul keluar dari gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus. Kuasa hukum Sohibul, Indra, menuturkan kliennya hanya diperiksa sebentar karena jadwal Sohibul yang begitu sibuk.

"Di saat beliau juga begitu sibuk dan agenda juga begitu padat tapi sebagai respon sebagai warga negara yang baik tentu panggilan ini harus dipenuhi," kata Indra.

Dalam pemeriksaan ini, Sohibul Iman membawa dokumen tertulis dari banyak pemberitaan mengenai PKS dan flashdisk. "Kami siap dengan segala bukti pembelaan. Dokumen yang telah kami siapkan sedemikian rupa sudah disampaikan kepada pihak penyidik," ujar Indra.

Sebelumnya, Sohibul Iman dilaporkan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang juga politisi PKS, Fahri Hamzah, atas dugaan telah melakukan tindak pidana berkaitan dengan fitnah dan pencemaran nama baik pada Kamis, 8 Maret 2018 lalu. Ia melaporkan Sohibul dengan Pasal 310 dan 311 juncto Pasal 45 UU ITE tentang pencemaran nama baik dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara.

Berita terkait

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

10 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

18 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

2 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

3 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

3 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

3 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

3 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya