Alexis Ditutup, Kata Anies Baswedan Soal Bagi Tugas dengan Polda

Kamis, 29 Maret 2018 15:05 WIB

Personel Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta berkumpul di pendopo Balai Kota DKI Jakarta mendengarkan perintah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelum berangkat untuk menutup Alexis secara resmi, Kamis, 29 Maret 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta -Seiring Alexis ditutup, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa penyelidikan tempat hiburan malam yang terindikasi melakukan pelanggaran terkait narkotika dilakukan oleh kepolisian. Anies Baswedan mengatakan telah berkomunikasi dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya terkait hal ini.

"Yang terkait dengan narkoba saya sempat komunikasi dengan Polda. Sedang didalami sampai tuntas oleh kepolisian," kata Anies Baswedan di kantor Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan DKI Jakarta, Kamis, 29 Maret 2018.

Adapun pemerintah DKI, kata Anies, berfokus menyelidiki dugaan pelanggaran tempat usaha hiburan terkait prostitusi. Anies mengatakan ada sejumlah laporan yang tengah didalami saat ini.
Baca : Anies Baswedan Kirim Satpol PP ke Alexis: Untuk Penegakan Perda

"Yang terkait dengan prostitusi itu yang laporannya paling banyak dan sedang didalami," kata Anies.

Anies menampik anggapan bahwa dirinya tebang pilih dalam menindak tempat usaha hiburan yang melanggar. Anggapan ini mencuat pascapenutupan tempat hiburan grup Alexis di bawah manajemen PT Grand Ancol Hotel. Pemerintah DKI melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu telah mencabut tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) PT Grand Ancol Hotel.

Anies Baswedan mengklaim pencabutan TDUP itu telah melalui proses pemeriksaan oleh tim pemerintah DKI. Adapun pemeriksaan itu merupakan tindak lanjut dari investigasi majalah Tempo yang mengungkap masih adanya praktik prostitusi di Alexis. Padahal, Anies telah melayangkan surat yang menyatakan tidak memperpanjang izin usaha hotel dan griya pijat tersebut.

Dalam investigasi Tempo, disebutkan bahwa prostitusi tak hanya di Alexis. Praktik serupa juga terjadi di tempat hiburan lain, seperti Malio, Classic, Emporium, dan Illigals. Tempo juga menduga terjadi peredaran narkotik di Illigals.

Anies Baswedan berkukuh pemerintah DKI berkomitmen menegakkan peraturan. Proses penegakan itu, kata dia, dilakukan melalui pengawasan, menerima laporan dari masyarakat atau pemberitaan media, dan penyelidikan sebelum ada tindakan penutupan.

Dalam kasus Alexis, Anies Baswedan mengklaim pemerintah DKI telah memiliki bukti-bukti kuat sebelum mencabut TDUP dan menutup perusahaan. "Prinsipnya menegakkan aturan," Anies Baswedan menegaskan.




Advertising
Advertising

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

4 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

6 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

3 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya