Ini Saran-saran Aliando kepada Penyedia Aplikasi Taksi Online

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 2 April 2018 06:16 WIB

Kuota Taksi Online 2018 (Farid Hardia)

TEMPO.CO, Jakarta -Aliansi Nasional Driver Online (Aliando) mendukung perusahaan penyedia aplikasi taksi online untuk berubah menjadi perusahaan transportasi saja.

"Menjadi jelas secara hukum bahwa posisi aplikator adalah perusahaan transportasi," ujar koordinator Aliando, April Baja, dalam keterangan yang diterima Tempo, Minggu, 1 April 2018.

Baja mengatakan berubahnya aplikator taksi online menjadi perusahaan transportasi akan menguntungkan negara. Sebab, dengan demikian aplikator bukan hanya jadi objek pajak e-commerce, melainkan menjadi objek pajak transportasi. "Dengan kepastian ini maka ada potensi pajak yang bisa didapatkan oleh negara," kata dia.
Baca : Hujan Deras, Pemgemudi Taksi Online Pantang Mundur Unjuk Rasa

Menurut Baja berubahnya aplikator menjadi perusahaan transportasi juga akan memperjelas hubungan kemitraan dengan pengemudi. Sehingga, hubungan antara aplikator dan pengemudi bisa dirumuskan lebih rinci. "Jadi lebih jelas secara hukum," ucap Baja lagi.

Di sisi lain, Baja meminta pemerintah melibatkan Aliando dalam perumusan aturan baru pengganti Permenhub 108. Baja ingin regulasi tentang taksi online nantinya berdasarkan perlindungan, kesejahteraan, serta kemandirian driver online. "Pemerintah harus menyertakan kami dalam perumusan aturan-aturan baru," kata dia.
Simak juga : 3 Tuntutan Taksi Online Dipenuhi, Permenhub 108 Bakal Dicabut

Menurut Baja, taksi online juga tak memerlukan syarat uji KIR. Sebab, uji KIR bagi taksi online tak memiliki kepentingan yang mendesak seperti taksi konvensional. "Bahkan Presiden Jokowi saat menjabat Gubernur Jakarta pernah mengusulkan uji KIR dihapus," katanya.

Sebagai perbandingan, ujar Baja, uji KIR di Prancis dikenakan untuk kendaraan dengan kriteria khusus. Seperti, kendaraan yang telah berusia di atas 3 sampai 4 tahun. "Urgensi uji KIR taksi online tak sama dengan taksi konvensional," ucapnya.

Baja meminta pemerintah, dalam masa status quo Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 Tahun 2017, tidak merazia taksi online. Selain itu, kata Baja, aplikator juga tak mensyaratkan uji KIR dan Sim A Umum sesuai dengan Permenhub tersebut. "Tidak ada penegakan hukum atau razia sampai keluar aturan baru," tuturnya.

Berita terkait

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

37 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

39 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

20 Februari 2024

Terkini: Sri Mulyani Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak akan masuk kabinet Prabowo Subianto, apabila Menteri Pertahanan itu resmi memenangkan pilpres.

Baca Selengkapnya

KCIC Buka Suara soal Penodongan Penumpang Whoosh oleh Driver Taksi Online di Sekitar Stasiun Tegalluar

20 Februari 2024

KCIC Buka Suara soal Penodongan Penumpang Whoosh oleh Driver Taksi Online di Sekitar Stasiun Tegalluar

PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) buka suara soal penodongan terhadap penumpang Whoosh.

Baca Selengkapnya

Sopir Taksi Online Jabodetabek Tuntut Tarif Dasar di Aplikasi Naik

23 November 2023

Sopir Taksi Online Jabodetabek Tuntut Tarif Dasar di Aplikasi Naik

Kenaikan yang diminta hampir dua kali lipat. Sopir taksi online ancam ajak ojek online berunjuk rasa jika tuntutan tidak direspons dalam seminggu.

Baca Selengkapnya

Eks Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Divonis Seumur Hidup

25 September 2023

Eks Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Divonis Seumur Hidup

Eks personel Densus 88, Bripda Haris Sitanggang, membunuh sopir taksi online Sony Rizal karena terjerat utang akibat judi online

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek, Cerita Penumpang Tunggu 1,5 Jam Sebelum Pindah ke Taksi Online

30 Agustus 2023

LRT Jabodebek, Cerita Penumpang Tunggu 1,5 Jam Sebelum Pindah ke Taksi Online

Hari ini LRT Jabodebek alami gangguan di Bekasi dan Halim.

Baca Selengkapnya

Proyek Galian Perparah Kemacetan Lalu Lintas, Ciputat-Fedex sampai 2 Jam

29 Agustus 2023

Proyek Galian Perparah Kemacetan Lalu Lintas, Ciputat-Fedex sampai 2 Jam

Pekerjaan proyek saluran air di Jalan Juanda, Ciputat Timur, berdampak kemacetan lalu lintas yang bertambah parah beberapa hari belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kejahatan dan Pelecehan Jadi Ancaman di Taksi Online, Organda Bilang Begini

25 Agustus 2023

Kejahatan dan Pelecehan Jadi Ancaman di Taksi Online, Organda Bilang Begini

Taksi online kerap menjadi tempat terjadinya tindak kejahatan seperti pelecehan hingga hilangnya nyawa penumpang oleh oknum pengemudi.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Warga Cina Banyak Jadi Sopir Taksi Online

16 Agustus 2023

Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Warga Cina Banyak Jadi Sopir Taksi Online

Pemulihan pasca-pandemi Cina yang lemah dan rekor pengangguran kaum muda mengirim lebih banyak orangmenjadi sopir taksi online.

Baca Selengkapnya