Gubernur DKI Anies Baswedan Diinterupsi: SKPD Disebut Budek!

Selasa, 3 April 2018 17:55 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno setelah menyampaikan tanggapan tentang Raperda RPJMD 2017-2022 di ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta pada Selasa, 3 April 2018. FOTO:TEMPO/Salsabila Putri Pertiwi

TEMPO.CO, Jakarta - Pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gedung DPRD DKI Jakarta menuai interupsi pada hari ini, Selasa, 3 April 2018.

Interupsi dari politikus Fraksi Partai Golongan Karya Ramly HI Muhammad tersebut datang seusai Anies menanggapi pandangan fraksi-fraksi tentang Rancangan Peraturan Daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Raperda RPJMD) 2017-2022.

Ada sejumlah poin yang disampaikan Ramly. Poin pertama, masih sedikitnya jumlah angkutan umum yang tergabung dalam program OK-Otrip. "Sekarang baru di bawah 100 (angkutan umum) sehingga diperlukan percepatan agar masyarakat Jakarta dapat dilayani OK-Otrip," katanya.

Lihat: Pergantian Pejabat DKI: Serangan ke Ahok Kena Anies Baswedan

Poin kedua, Ramly menyinggung ihwal mahalnya harga air bersih perpipaan yang harus dibayar warga Jakarta Utara yakni Rp 17 ribu per meter kubik. Menurut dia, harga air tinggi karena penyaluran air PAM Jaya dilakukan oleh perusahaan swasta. Padahal, tarif air PAM Jaya ke Pelabuhan Tanjung Priok yang dipatok Rp 14 ribu per m3.

"Ini rakyat Bapak juga yang harus diperhatikan. Sesungguhnya mereka (warga Jakarta Utara) harus bayar Rp 5.000 sampai Rp 6.000."

Ramly pun menyoroti pembangunan yang dinilainya belum merata hingga ke daerah pemilihannya, Jakarta Utara. Dia mencontohkan wilayah RW 10 Kelurahan Cilincing dan RW 11 Kelurahan Semper Timur belum diberi jatah pembangunan jalan.

"Sudah kesekian kali saya bicara di sini tapi tidak pernah diperhatikan. Mungkin Bapak punya SKPD ini kupingnya sudah budek semua," ujar Ramly.

Ramly menegaskan, ternyata program pembangunan jalan di wilayah-wilayah tadi tak tertuang dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) Kota Jakarta Utara. "Kalau RPJMD ini (proyek jalan di Jakarta Utara) tidak masuk, harus tunggu lima tahun lagi," katanya kepada Anies Baswedan.

Berita terkait

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

9 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

9 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

10 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

11 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

2 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

3 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

3 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya