Sepasang Kekasih di Bekasi Jadi Korban Tewas Miras Oplosan

Minggu, 8 April 2018 13:05 WIB

Usai menenggak miras, korban merasakan pusing dan pandangannya kosong.

TEMPO.CO, Bekasi – Delapan orang tewas akibat minuman keras atau miras oplosan gingseng di Kota Bekasi, Jawa Barat. Dua diantaranya merupakan sepasang kekasih, Anisa Adila Fitri, 21 tahun dan Adiansyah (22). Keduanya adalah warga Jakasetia, Bekasi Selatan.

Anisa dan Adiansyah menenggak minuman keras oplosan di kediaman Bernik Adenan (22) di Kampung Utan, Kelurahan Jakasetia, Bekasi Selatan, pada Minggu malam, 1 April 2018. Bernik juga meregang nyawa.

Orang tua Anisa, Nur Ali mengatakan, anaknya masih tampak segar pada Senin siang. Bahkan sempat keluar rumah menggunakan sepeda motor.

Baca: Kisah Hari-hari Terakhir April, Ibu Muda Korban Miras Oplosan

"Malamnya mulai merasa pusing dan mual, meminta diantar ke rumah sakit," kata Nur Ali, Minggu, 8 April 2018.

Advertising
Advertising

Sampai di rumah sakit, kata dia, Anisa pingsan. Dokter di rumah sakit yang tak jauh dari rumahnya menyarankan agar dirujuk ke RSUD di Jalan Pramuka, Bekasi Selatan. Tak lama mendapatkan perawatan, Anisa menghembuskan nafas terakhirnya.

Anisa adalah janda beranak satu. Setelah bercerai dengan mantan suaminya, Kona, lalu berpacaran dengan beberapa lelaki, terakhir dengan Adiansyah yang tewas lebih dulu karena minuman keras oplosan yang dibeli di warung jamu di kawasan perumahan Surya Mandala, Bekasi Selatan.

Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Selatan, Komisaris Hersiantony mengatakan, di wilayahnya ada lima orang tewas akibat minuman keras oplosan. Mereka adalah Anisa Adila Fitri, 21 tahun dan Adiansyah, 22 tahun, Bernik Adenan yang minuman di depan rumah Bernik.

Simak: Korban Meninggal Akibat Miras Oplosan Capai 34 Orang

Dua lagi adalah Supriyo, dan seorang kawannya yang pesta minuman di depan kantor kecamatan Bekasi Selatan pada Ahad malam, 1 April 2018.

Polisi menggerebek tempat penjual jamu milik O di Surya Mandala, namun toko tersebut tutup. "Kami menyita ribuan botol minuman keras, dan ratusan minuman keras oplosan dikemas plastik," kata dia.

Minuman keras itu diproduksi Ali Marhatis di sebuah rumah kontrakan di Jatiasih. Polisi baru menangkap peraciknya, Nischa Romadhoni. Tak hanya menewaskan lima warga Bekasi Selatan, namun tiga warga Pondok Gede juga ikut meregang nyawa akibat miras oplosan.

Berita terkait

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."

Baca Selengkapnya