Macet Jalan Margonda Depok, Dishub Kaji ERP Hingga Ganjil-Genap

Rabu, 11 April 2018 17:18 WIB

Para pengendera melewati tulisan "Selamat Datang di Depok" di jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, 10 April 2018. Rencananya Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberlakukan Electronic Road Pricing (ERP) alias berbayar di Jalan Margonda Depok. Rencana itu masih dalam kajian mendalam antara Pemprov dengan Pemerinah Kota Depok. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Depok - Terkait dengan kemacetan menahun di ruas Jalan Margonda Depok, tepatnya Jalan Margonda Raya hingga Akses UI, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perhubungan masih terus melakukan kajian terhadap alternatif selain pemberlakuan electronic road pricing (ERP), yakni program Weekend Trust.

“Berbayar itu kan ide Pemprov (Pemerintah Provinsi Jawa Barat). Kami juga ada alternatif ide (Weekend Trust), ini belum saya buka,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana, Rabu, 11 April 2018.

Dadang mengatakan pihaknya belum bisa mengemukakan lebih jauh tentang program Weekend Trust. “Nanti akan saya sampaikan setelah kajian tersebut sudah rampung dilakukan dan dikomunikasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” kata Dadang.

Baca: Jalan Margonda Depok Berbayar, Wali Kota: Jika Baik Kenapa Tidak?

“Paling tidak, kami menjajaki. Untuk tingkat lokal, ini lagi mengkaji ganjil-genap di setiap akhir pekan,” ujarnya.

Dadang melanjutkan, kajian itu terutama untuk segmen dua dan tiga, yakni Jalan Margonda hingga Jalan Akses UI, dan diklaim akan mengatasi kemacetan yang kerap melanda jalan tersebut.

“Jadi, bagaimana kita mengintervensi hanya weekend, karena weekend sangat crowded macetnya,” ucapnya.

Sebelumnya, Provinsi Jawa Barat berencana menerapkan ERP atau jalan berbayar di Jalan Margonda Raya. Hal tersebut diakui Dadang.

“Saat ini, masih wacana yang sudah diluncurkan oleh pemerintah provinsi. Nah, hari Kamis, itu saya sudah janji dengan Kadishub Provinsi untuk (dijelaskan) seperti apa rencana program yang akan dilakukan,” tutur Dadang. “Tentunya ini baru kajian awal. Saya mohon kepada warga untuk tidak resah dengan isu ini seperti apa. Insya Allah kami akan memberikan layanan terbaik.”

Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akan memberlakukan ERP di Jalan Margonda Raya masih dalam kajian mendalam antara Pemprov dan Pemkot Depok.

“Itukan masih dalam kajian, belum ada sesuatu hal yang bisa diimplementasi,” katanya. Hal tersebut baru akan dibahas bersama Dinas Perhubungan Kota Depok pekan ini.

“Hari ini atau besok, Dishub kita akan ke Bandung untuk berkoordinasi. Apakah efektif, efisien, apakah memang baik, itu masih dalam kajian,” ujarnya.

Soal tanggapannya terkait dengan rencana kebijakan tersebut, Idris enggan berkomentar banyak. “Saya bukan pakar lalu lintas, bukan pakar teknik sipil. Nah, ini sangat terkait dengan masalah pengamanan juga, terkait dengan masalah keberadaan toko-toko modern, sehingga memang saya bilang ini masih mentah,” ucapnya.

Namun Idris mengatakan, jika kebijakan baru di Jalan Margonda Depok tersebut dibuat demi kemaslahatan bersama, pihaknya akan menyetujui beleid jalan berbayar tersebut.

Berita terkait

Dianggap Mirip, Ini Perbedaan ERP dengan Software Akuntasi

25 September 2023

Dianggap Mirip, Ini Perbedaan ERP dengan Software Akuntasi

Fleksibilitas ERP yang dapat dikonfigurasikan sesuai proses yang dibutuhkan perusahaan juga dapat digunakan untuk pembagian tugas menjadi lebih efisien.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Jalan Berbayar Bisa Mengatasi Kemacetan di Jakarta

4 Mei 2023

Pengamat Sebut Jalan Berbayar Bisa Mengatasi Kemacetan di Jakarta

Jalan berbayar elektronik juga dinilai dapat mempersingkat waktu tempuh hingga mengubah perilaku masyarakat dalam berlalu lintas.

Baca Selengkapnya

Setelah Didemo, Dishub DKI Upayakan Kaji Aspek Sosial Ekonomi Penerapan Jalan Berbayar ERP

15 Maret 2023

Setelah Didemo, Dishub DKI Upayakan Kaji Aspek Sosial Ekonomi Penerapan Jalan Berbayar ERP

Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengupayakan mengkaji kebijakan tarif jalan berbayar ERP. Kajian itu menyoroti aspek sosial dan ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Kaji Parkir on Street, Separator di Jalan Margonda akan Dihilangkan

7 Maret 2023

Pemkot Depok Kaji Parkir on Street, Separator di Jalan Margonda akan Dihilangkan

Pemkot Depok ingin memberlakukan parkir on street untuk mencegah pengendara parkir di trotoar Jalan Margonda

Baca Selengkapnya

Wacana Parkir On Street di Depok, Pakar Transportasi: Tambah Masalah

7 Maret 2023

Wacana Parkir On Street di Depok, Pakar Transportasi: Tambah Masalah

Pakar dari Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno, menyebut wacana parkir on street yang mau diberlakukan Pemkot Depok malah timbulkan masalah

Baca Selengkapnya

LBH Jakarta Minta Pemprov DKI Perluas Akses Transportasi Daripada Membahas ERP

2 Maret 2023

LBH Jakarta Minta Pemprov DKI Perluas Akses Transportasi Daripada Membahas ERP

LBH Jakarta menyatakan penerapan ERP atau jalan berbayar bukan merupakan solusi kemacetan. Hanya akan untungkan warga kelas atas.

Baca Selengkapnya

Dishub DKI Tunggu DPRD Jadwalkan Rapat Pembahasan Raperda Jalan Berbayar ERP

1 Maret 2023

Dishub DKI Tunggu DPRD Jadwalkan Rapat Pembahasan Raperda Jalan Berbayar ERP

Dishub DKI Jakarta tidak akan menarik Raperda tentang jalan berbayar ERP. Dishub justru menunggu DPRD menjadwalkan rapat pembahasan Raperda.

Baca Selengkapnya

Ketua Bapemperda DPRD DKI Sarankan Heru Budi Tarik Raperda Jalan Berbayar ERP

1 Maret 2023

Ketua Bapemperda DPRD DKI Sarankan Heru Budi Tarik Raperda Jalan Berbayar ERP

Ketua Bapemperda DPRD DKI menyarankan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk menarik Raperda tentang jalan berbayar ERP. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Belum Rencanakan Rapat Paripurna Penarikan Raperda ERP

1 Maret 2023

DPRD DKI Belum Rencanakan Rapat Paripurna Penarikan Raperda ERP

DPRD DKI belum merencanakan rapat paripurna penarikan Raperda tentang jalan berbayar elektronik ERP.

Baca Selengkapnya

Kata Dishub DKI Setelah Sistem Jalan Berbayar ERP Jakarta Diprotes Ojol

28 Februari 2023

Kata Dishub DKI Setelah Sistem Jalan Berbayar ERP Jakarta Diprotes Ojol

Dishub DKI menyampaikan telah memberikan sosialisasi dan edukasi bahwa proses ERP atau jalan berbayar itu belum berjalan.

Baca Selengkapnya