Polisi Bantah Beri Sinyal Positif Ihwal Pasar Tasik Tanah Abang

Kamis, 12 April 2018 14:48 WIB

Lahan bongkaran milik PT Kereta Api Indonesia yang sejak lama dijadikan Pasar Tasik di Tanah Abang ditutup oleh polisi, Selasa, 10 April 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono membantah telah memberikan lampu hijau kepada Sandiaga Uno untuk membuka lahan Pasar Tasik Tanah Abang. Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menyebutkan ada sinyal positif dalam negosiasi Pemprov DKI dengan Polda Metro Jaya soal pembukaan lahan bongkaran milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu.

"Artinya lampu hijau apa? Saya sampaikan kemarin bahwa itu lokasi yang jadi perebutan dilaporkan ke Polda Metro. Nah jadi sengketa status quo sampai sekarang," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 12 April 2018.

Baca: Beda Pendapat Sandiaga Uno dan Polda, Pasar Tasik Dipindah

Menurut Argo, lantaran status tanah itu masih dalam sengketa, lahan tersebut tidak boleh dipergunakan untuk para pedagang Pasar Tasik. "Status quo bagaimana? Boleh? Ya enggak boleh," kata dia.

Pagi ini, para pedagang Pasar Tasik Tanah Abang sudah kembali berjualan. Namun lokasinya dipindahkan ke Cideng Timur. Sandiaga Uno memastikan bahwa pedagang Pasar Tasik akan tetap bisa berjualan di lahan kosong seluas 1 hektare di Cideng Timur yang mampu menampung 400 pedagang.

Untuk menyelesaikan kisruh Pasar Tasik Tanah Abang ini, Pemprov DKI telah bernegosiasi dengan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta. Sandiaga Uno berharap Polda Metro Jaya mencabut police line agar para pedagang Pasar Tasik Tanah Abang bisa menggunakan lahan itu. Paling tidak untuk Kamis pekan ini dan Senin pekan depan.

Baca: Polisi Bungkam Ditanya Kisruh Pasar Tasik Tanah Abang, Ada Apa?

Advertising
Advertising

“Karena menjadi obyek penyidikan di Polda Metro Jaya, (lahan) itu dipasangi police line alias ditutup. Akibatnya, lebih dari 500 pedagang berceceran di jalan,” ujarnya mengenai kisruh terbaru Pasar Tasik di Tanah Abang tersebut.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya