Soal Draf Kontrak, Dirut PAM Jaya Sindir TGUPP Anies Baswedan

Senin, 16 April 2018 09:00 WIB

Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Amin Subekti di ruang kerjanya, Lantai 2 Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat, 20 Maret 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Kontrak kerja sama Perusahaan Daerah Air Minum DKI Jakarta (PAM Jaya) dengan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) serta PT Aetra Air Jakarta (Aetra) yang tak jelas nasibnya di tangan tim Gubernur Anies Baswedan bikin resah Dirut PAM Jaya Erlan Hidayat.

Draf kontrak tersebut, yang dikabarkan tengah dibahas Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), tak jelas kapan akan disetujui Anies Baswedan. Apalagi, menurut Erlan, TGUPP tidak punya wewenang untuk merevisi kontrak kerja sama PAM Jaya dengan mitra.

“Lain-lainnya, kan cuma kepentingan orang-orang aja yang ingin numpang beken ikut-ikut bahas bahas kontrak,” ucap Erlan menyindir TGUPP.“Kalau TGUPP mau revisi apapun kan pasti akan lewat saya. Yang berhubungan dengan mitra, kan cuma saya,” katanya kepada Tempo pada Jumat lalu, 13 Maret 2018.

Kebijakan penghentian swastanisasi urusan air bersih seperti putusan kasasi Mahkamah Agung, Erlan melanjutkan, tetap menjadi fokus utama dalam restuktrurisasi PAM Jaya.
Baca: Bentuk Tim Restrukturisasi PAM Jaya, Ini Janji Anies Baswedan

Erlan menuturkan, draft kerja sama yang yang disampaikan PAM Jaya kepada Gubernur Anies Baswedan memang harus direvisi untuk menyesuaikan dengan kontrak yang telah dibangun selama 20 tahun. Namun, “(Kontrak)Tidak bisa diubah sekejap. Untuk sampai ke situ (substansi draf) saja saya mikirnya lama banget.”

Ketua TGUPP Amin Subekti yang dihubungi Tempo terkait tudingan dari Erlan belum memberikan tanggapan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan dia mesti melihat poin-poin perjanjian sebelum diteken PAM Jaya-Palyja-Aetra. Tapi, dia tak pernah dilibatkan dalam pembahasan rencana restrukturisasi itu.

Draf rencana kontrak restrukturisasi tersebut telah beredar di publik. Dalam draf itu disebutkan bahwa Palyja dan Aetra akan mengembalikan proses manajemen air baku dan air curah serta proses pelayanan pelanggan kepada PAM Jaya. Poin selanjutnya, melakukan perawatan dan pengoperasian Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Pejompongan 1, IPA Pejompongan 2, IPA Cilandak, dan IPA Taman Kota serta distribusi hingga sebelum meter pelanggan, selama 25 tahun dari tanggal berlakunya perjanjian itu.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melempar persoalan perkembangan peninjauan poin-poin perjanjian restrukturisasi PAM Jaya dengan Palyja dan Aetra kepada Ketua TGUPP Amin Subekti. Menurut dia, hingga saat ini belum ada yang diputuskan dari hasil peninjauan terhadap poin-poin draf kontrak restrukturisasi itu.

Pokok peninjauan rancangan perjanjian PAM Jaya adalah kesesuaian dengan putusan MA. "Kami harus sesuai dengan putusan MA. Itu aja, enggak boleh lari dari keputusan MA," katanya wakil Anies Baswesan itu di Pondok Kelapa Square, Jakarta Timur, pada Jumat, 13 April 2018.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

15 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

19 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya