Sidang Bom Sarinah, Saksi Ahli: Aman Ideolog ISIS Paling Penting

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Ali Anwar

Selasa, 17 April 2018 17:12 WIB

Terdakwa Aman Abdurrahman alias Oman Abdurrahman dalam sidang kasus bom Sarinah, Jakarta, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 17 April 2018. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Pusat Kajian Terorisme dan Konflik Sosial Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Solahudin, mengatakan Aman Abdurrahman alias Oman Abdurrahman, terdakwa bom Sarinah, adalah ideolog terpenting Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia.

"Dia orang yang dianggap paling memahami ideologi (ISIS) tersebut dan dijadikan sumber rujukan bagi pengikutnya," ujar Solahudin saat menjadi saksi ahli dalam sidang lanjutan bom Sarinah, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 17 April 2018.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus terorisme bom Sarinah dan Kampung Melayu. Aman Abdurrahman didakwa tersangkut sebagai otak utama pengeboman di Gedung Sarinah, pada 14 Januari 2016 lalu.

Solahudin merupakan peneliti yang melakukan kajian tentang terorisme di Indonesia. Solahudin menyebut aman terkait dalam beberapa peristiwa terorisme di Tanah Air. Solahudin menjelaskan, pelaku tindak pidana terorisme dibagi berdasarkan empat katagori, yaitu ideolog, militan, supporter, dan simpatisan.

Pemimpin tertinggi dari gerakan teroris itu, salah satunya Aman Abdurrahman, masuk ke dalam kategori ideolog. Menurut Solahudin, Aman disebut ideolog karena sangat berkomitmen terhadap ideologi ISIS. Selain itu, Aman juga sangat kukuh dengan keyakinannya tentang ISIS. "Dia juga didukung pengetahuan agama yang dianggap kelompoknya sangat mumpuni," ujar Solahudin.

Dari keterangan Solahudin, Aman merupakan orang yang pintar secara pendidikan akademik. Dia mengatakan Aman adalah lulusan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta yang lulus dengan predikat nilai memuaskan (mumtaz). "Dia punya hafalan hebat, dikenal sebagai hafiz, banyak hafal kitab-kitab, dan rajin menerjemahkan tulisan-tulisan," ucap Solahudin.

Namun, keterangan Solahudin dibantah Aman. Menurut Aman penelitian Solahudin dalam mewawancarai narasumber yang menyatakan dirinya sebagai ideolog ISIS terpenting kurang akurat. "Beberapa koresponden yang dipilih ahli itu cuma bertemu saya sekali, ada yang tidak pernah bertemu," kata terdakwa bon Sarinah itu.

Berita terkait

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

20 Oktober 2023

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

Selain Tragedi Bintaro, ini peristiwa Indonesia lainnya yang diadaptasi menjadi film sebagai kisah nyata (true story).

Baca Selengkapnya

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

15 Februari 2023

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

Ferdy Sambo divonis hukuman mati. Ia tercatat pernah menangani beberapa kasus antara lain KM 50, kebakaran gedung Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra.

Baca Selengkapnya

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

15 Januari 2023

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

Tujuh tahun berlalu sejak terjadinya tragedi bom Sarinah yang menewaskan 7 orang di kawasan Sarinah, Jakarta. Ada nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

15 Januari 2023

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

Tujuh tahun lalu, 14 Januari 2016, di siang bolong terjadi teror di pusat Kota Jakarta, dikenal sebagai bom Sarinah. Ini kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

16 November 2022

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

Anang Revandako bukanlah sosok baru di Brimob Polri. Begini rekam jejak Dankor Brimob ini hingga kini memimpin satuan tertua Polri.

Baca Selengkapnya

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

12 Agustus 2022

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

Irjen Pol Ferdy Sambo tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Saat berpangkat AKBP ia turut menangani kasus bom Sarinah pada januari 2016.

Baca Selengkapnya

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

4 Juni 2022

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

Brandon, anjing pelacak bahan peledak bertugas di Formula E. Dulu dia pernah ditugaskan untuk melacak bom di Jalan M.H. Thamrin.

Baca Selengkapnya

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

16 Mei 2022

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

Refly Harun mengaku dikenalkan dengan Abbi Rizal Afif oleh ustad Dewa Putu Adhi, mantan gitaris band di Bali.

Baca Selengkapnya

Nasib Karyawan Setelah McDonald's Sarinah Tutup

8 Mei 2020

Nasib Karyawan Setelah McDonald's Sarinah Tutup

Melalui surat resmi yang diterima McDonald's Indonesia pada 30 April 2020, Sarinah beralasan bakal merenovasi gedung dan mengubah strategi bsnis.

Baca Selengkapnya

Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

14 Januari 2020

Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

Salah satu penyintas korban bom Sarinah, Inspektur Satu Denny Mahieu mengaku sudah berdamai dengan peristiwa teror itu.

Baca Selengkapnya