Ujaran Kebencian Disidangkan: Pelapor Bela Admin Ahmad Dhani

Rabu, 18 April 2018 18:30 WIB

Musisi Ahmad Dhani Prasetyo makan siang di dekat Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebelum menjalani sidang perdana sebagai terdakwa perkara ujaran kebencian pada Senin, 16 April 2018, Dia mengenakan kaos oblong bertuliskan #2019GantiPresiden di depan pers. FOTO: TEMPO/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus ujaran kebencian yang menjerat Ahmasd Dhani merembet ke admin akun Twitter musikus itu. Pengacara Ahmad Dhani menyebut mayoritas unggahan yang bermasalah justru dibuat oleh admin bernama Suryopratomo Bimo AT alias Bimo.

Jack Boyd Lapian, pelapor kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani, justru tidak ingin Bimo menjadi tersangka. "Tersangka janganlah, Bimo itu hanya karyawan yang patuh pada atasan," kata pendiri BTP Network itu kepada Tempo pada Selasa, 17 April 2018.

Menurut Hendarsam Marantoko, tidak semua cuitan diunggah oleh Ahmad Dhani. "Mas Dhani bilang, hanya satu cuitan yang berasal dari pemikirannya sendiri," ucap Hendarsam seusai sidang perdana terdakwa Ahmad Dhani kemarin, Senin, 16 April 2018, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dua cuitan lain, dia melanjutkan, ditulis oleh Bimo tanpa sepengetahuan Ahmad Dhani. Cerita ini, tidak untuk mengkambinghitamkan Bimo atas kasus yang menimpa kliennya. Hubungan Dhani dan Bimo pun sampai hari ini disebutnya masih baik-baik saja. "(Tapi) faktanya seperti itu."

Infografis: Kasus Lain Ahmad Dhani Selain Ujaran Kebencian: Makar

Soal kemungkinan Bimo akan menjadi tersangka, Hendarsam hanya mengatakan, "Itu kembali ke Kejaksaan dan polisi."

Baca: Didakwa Ujaran Kebencian, Begini Ahmad Dhani Yakin Tak Bersalah

Jack Boyd Lapian menilai Bimo tak layak dijerat hanya karena melaksanakan perintah Ahmad Dhani. Dia justru melihat Bimo lebih cocok menjadi saksi kunci di persidangan nantinya.

Jaksa Penuntut Umum perkara ujaran kebencian terdakwa Ahmad Dhani pun menyatakan, Bimo tidak bisa dijerat hukum. Alasannya, Bimo hanya petugas admin akun Twitter musisi Ahmad Dhani Prasetyo, yakni @AHMADDHANIPRAST.

"Dia hanya kerja saja," kata salah seorang anggota Tim JPU selepas sidang perdana.

Dalam surat dakwaan disebutkan bahwa Ahmad Dhani mengirimkan pesan singkat melalui WhatsApp ke handphone milik Bimo pada 6-7 Maret 2018. Isinya, materi-materi yang mesti diunggah oleh Bimo ke Twitter. Selanjutnya, Bimo mengunggah tiga cuitan tersebut. Tiga materi cuitan itulah yang membuat Ahmad Dhani duduk di kursi terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca: Baca Nota Pembelaan Senjata Api dan Satwa Liar, Aa Gatot Menangis

Menurut jaksa tadi, Bimo hampir empat tahun bekerja sebagai admin dengan gaji Rp 2 juta per bulan. Bimo bekerja berdasarkan perintah dari atasannya, yakni Ahmad Dhani. "Dia nggak nambahi (tulisan), nggak ngurangi (tulisan)."

Jaksa memastikan Bimo akan dihadirkan untuk bersaksi menguatkan dakwaan JPU untuk melawan Ahmad Dhani di persidangan perkara ujaran kebencian.

Berita terkait

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

5 hari lalu

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

5 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

Polda Metro Jaya menetapkan Galih Loss sebagai tersangka penyebaran kebencian dan penodaan agama lewat Tiktoknya @galihloss3.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

8 hari lalu

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

Grup idola K-pop T-ARA meraih puncak popularitaasnya di tahun 2010an dengan berbagai lika-liku termasuk tuduhan skandal bullying.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

21 hari lalu

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.

Baca Selengkapnya

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

25 hari lalu

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

Arjuna Mencari Cinta, novel populer karya Yudhistira Massardi pernah difilmkan pada 1979. Judul novelnya pernah dikutip jadi lagu dan sinetron.

Baca Selengkapnya

Daftar Caleg Artis yang Lolos ke Senayan, Rano Karno hingga Ahmad Dhani Punya Suara Paling Tinggi

35 hari lalu

Daftar Caleg Artis yang Lolos ke Senayan, Rano Karno hingga Ahmad Dhani Punya Suara Paling Tinggi

Ada sebanyak 22 caleg artis dengan perolehan suara lolos ambang batas parlemen di kursi DPR RI, dan akan melenggang ke Senayan.

Baca Selengkapnya

Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Daniel Frits Dituntut 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 5 Juta

39 hari lalu

Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Daniel Frits Dituntut 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 5 Juta

Selain Daniel Frits, tiga warga Karimunjawa yang juga penolak tambak udang dilaporkan menggunakan UU ITE ke Polda Jateng.

Baca Selengkapnya

Ariana Grande Minta Fans Setop Tulis Pesan Kebencian Akibat Salah Artikan Lagu Barunya

49 hari lalu

Ariana Grande Minta Fans Setop Tulis Pesan Kebencian Akibat Salah Artikan Lagu Barunya

Ariana Grande ingin menghentikan ketidaknyamanan yang terjadi karena kesalahpahaman orang-orang dalam menafsirkan lagu-lagu terbarunya.

Baca Selengkapnya

Cekfakta #250 Ujaran Kebencian Menyangkut SARA Meningkat Selama Pemilu 2024

50 hari lalu

Cekfakta #250 Ujaran Kebencian Menyangkut SARA Meningkat Selama Pemilu 2024

Ujaran kebencian ini meningkat ketika hari pemungutan suara. Bahkan hoaks berbau etnis kembali mewarnai, mendaur ulang pola kebohongan.

Baca Selengkapnya