Lokasi Pembunuhan Gay Cawang Sering Jadi Tempat Kejahatan

Kamis, 19 April 2018 12:11 WIB

Pembunuhan gay terjadi di gang sempit antara Jalan Jani Nasir dan Jalan Mujaer, Cawang, Kramatjati. Lokasi penemuan korban ditutupi plastik putih, Kamis, 19 April 2018. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku pembunuhan gay di Cawang, Petrus Paulus Aulubun, 21 tahun, menghabisi nyawa Ali Rahman, 34 tahun, di gang sempit di belakang Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang, Jakarta Timur. Lokasi pembunuhan itu berada antara Jalan Ja'ani Nasir dan Jalan Mujaer.

Menurut warga di sekitar lokasi, Bariah, lokasi pembunuhan ini memang rawan. Gang sempit sekitar satu meter yang gelap itu sering dijadikan tempat kejahatan. "Karena memang sepi. Tukang sayur pernah ditodong di sini," ujarnya kepada Tempo, Kamis, 19 April 2018.

Dalam pantauan Tempo, lokasi kejadian sepi dan jarang dilalui orang. Gang ini hanya akses memotong jalan untuk pejalan kaki saja.

Baca: Pelaku Pembunuhan Gay Cawang Menolak Berhubungan Badan

Ali ditemukan tewas di lokasi kejadian pada Senin, 16 April 2018, pukul 19.00. Korban pembunuhan yang, menurut polisi, adalah penyuka sesama jenis atau gay ini, ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka akibat senjata tajam.

Pada saat kejadian, Bariah, tak mengetahui ada pembunuhan di gang sempit itu. Nenek 70 tahun ini baru mengetahui ada pembunuhan setelah mendengar suara ribut di luar. "Saya lagi di rumah, dengar ramai orang langsung keluar melihat korban sekitar pukul 19.00," katanya.

Menurut Bariah, dia sama sekali tak mendengar ada suara teriakan saat pembunuhan itu terjadi. Warga yang tinggal di Gang Kober, tak jauh dari lokasi ini, mengaku sempat melewati lokasi sesaat sebelum kejadian. "Sebelum magrib memang saya ada lewat," ucapnya.

Polisi menangkap Petrus pada Selasa, 17 April 2018, pukul 06.45. Pelaku ditangkap di rumah kontrakan kakaknya, di Wisma Pondok Anugerah Group, Sukadami, Cikarang Selatan.

Pelaku pembunuhan gay itu, menghabisi nyawa Ali karena sakit hati kepada korban. Hal itu disebabkan Ali berulang kali meminta Petrus berhubungan seks dengannya.

Catatan Koreksi: Berita ini diperbaiki redaksi pada Kamis 19 April 2018 dengan mengurangi pengulangan kata 'gay' di tubuh berita agar tidak ada kesan diskriminasi dan/atau melekatkan stigma pada kaum minoritas seperti LGBTQ. Redaksi mohon maaf.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

23 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya