Pembunuhan Setelah Pesta Miras, Polisi: Modus Tabrak Lari

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Suseno

Minggu, 22 April 2018 16:53 WIB

123rf.com

TEMPO.CO, Jakarta – Polisi mengungkap pembunuhan terhadap Dheky Parnarindha, 32 tahun, yang diduga dilakukan Kamsin bin Rajak, 39 tahun. Kasus ini terjadi setelah korban dan tersangka pesta minuman keras (miras) bersama kawan-kawannya. "Ini pembunuhan dengan modus tabrak lari," kata Kepala Kepolisian Sektor Tambora Komisaris Ivertson Manosoh, Minggu, 22 April 2018.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ivertson menduga tindakan tersangka itu dilatarbelakangi kecemburuan. Diketahui Dheky pernah berpacaran dengan Evi Dwi Rahayu, 18 tahun, yang kemudian menjadi kekasih Kamsin. "Ada motif cemburu," kata Ivertson.

Kejadian bermula pada Kamis dinihari. Kamsin, Dheky, dan, Evi, berkumpul dengan teman-teman mereka di kompleks Jembatan Gantung, Penjaringan, Jakarta Utara, sambil menenggak minuman keras. Teman mereka itu adalah Tiara, Dede, Imam, dan Cungkring

Selanjutnya, mereka beranjak dari tempat itu. Kamsin naik mobil Suzuki Ignis bersama Evi, sedangkan Dheky sendirian menggunakan sepeda motor. Imam yang mengendarai sepeda motor, berboncengan dengan Cungkring. Sedangkan Tiara dan Dede pergi menggunakan ojek online.

Kamsin mengikuti Dheky dan dua temannya yang menggunakan sepeda motor. Di Jalan Kopi, Kelurahan Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat, Dheky berhenti di tengah jalan dan memainkan gas sepeda motor berulang kali. Kamsin otomatis tidak bisa lewat karena terhalang.

Kamsin kesal dengan ulah Dheky itu. Tanpa pikir panjang ia menginjak pedal gas dan menabrak Dheki. Korban terpental jauh dan menghantam trotoar. Ia meninggal di tempat. Melihat kejadian itu, Evi segera turun dari mobil lalu melaporkan perbuatan pacarnya kepada polisi.

Polisi menemukan mobil Kamsin di kawasan Penjaringan. Kamsin yang berusaha kabur berhasil ditangkap sehari kemudian saat berada di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Kepada polisi, Kamsin mengaku kesal karena terus diledek oleh Dheky perihal hubungannya dengan Evi. Belum diketahui bentuk ledekan yang dimaksud Kamsin. Namun dari keterangan saksi di lokasi, Kamsin memang diduga sangat marah. "Kecepatan kendaraan dan arah tabrakan memperlihatkan tersangka memang sengaja menabrak korban," kata Ivertson.

Advertising
Advertising

Pelaku diancam dengan Pasal 338 subsider Pasal 351 ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pembunuhan. "Ancaman hukuman 15 tahun," ujar Ivertson.

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

6 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

10 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

13 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

18 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya