TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memerintahkan Dinas Perhubungan DKI mengaudit layanan transportasi laut menyusul kapal milik Suku Dinas Perhubungan DKI meledak di Pulau Panggang, Kabupaten Kepulauan Seribu, kemarin pagi, Ahad, 22 April 2018.
Sandiaga mengatakan Pemerintah DKI ingin menjadikan Kepulauan Seribu sebagai kawasan wisata. Maka infrastruktur transportasi laut, menjadi penting.
"Kami meminta kepada Pak Kadishub dan Wakadis untuk mengaudit semua layanan transportasi laut," katanya di Balai Kota DKI Jakarta hari ini, Senin, 23 April 2018.
Kapal meledak menyebabkan sembilan orang terluka. Satu orang korban mengalami patah kaki dan delapan orang lainnya mengalami luka bakar. Empat orang di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara.
"Kondisi mereka semua stabil dan dalam proses pemulihan, saya sudah sampaikan semua pelayanan terbaik," ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno menginstruksikan dilakukan investigasi mendetail terkait penyebab kecelakaan yang melibatkan Kepolisian dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi. "Saya perintahkan tidak ada pernyataan-pernyataan teknis (dari pejabat Pemda DKI) tentang kemungkinan. Kami tidak ingin berspekulasi."
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz
5 hari lalu
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz
Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.
