(ki-ka) Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Presiden Joko Widodo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai apel Hari Kartini bersama 10 wanita TNI-Polwan di Monumen Nasional, Jakarta, 25 April 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengamini doa Amien Rais saat berkunjung ke kantornya pada Selasa, 24 April 2018. Anies disebut sebagai penyelamat negeri oleh pendiri Partai Amanat Nasional itu.
"Siapa pun yang mendoakan saya amini. Ini diterima sebagai amanat dan tanggung jawab," kata Anies Baswedan di Monumen Nasional, Jakarta, Rabu, 25 April 2018.
Amien Rais menjadi pembicara dalam acara tasyakuran Ustadzah Peduli Negeri yang digelar di Balai Agung, Balai Kota, Selasa, 24 April 2018. Dalam pidatonya, Amien menyinggung sejumlah topik politik.
Di antaranya perihal pilkada DKI 2017, elektabilitas Presiden Joko Widodo yang menurutnya menurun, dan disisipkannya politik dalam pengajian. Amien Rais juga meramal tangan Anies dan menyebutnya sebagai penyelamat negeri. Namun Amien Rais tak menjelaskan apa yang dia maksud penyelamat negeri.
Dalam kontestasi politik nasional, partai Amien, PAN, diisukan bakal merapat ke koalisi Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Kebangkitan Sejahtera. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menuturkan partainya belum menentukan arah dukungan. Sebaliknya, Amien Rais, yang juga merupakan besan Zulkifli, menyatakan PAN mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Anies Baswedan mengatakan, kendati begitu, dia enggan menginterpretasikan pernyataan Amien Rais lebih jauh. Dia mengaku hanya ingin menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan baik. "Tidak usah diinterpretasikan jauh-jauh," ujar Anies Baswedan.
