Polres Depok: Jumiati Pelaku Penculikan Bayi Aditya

Rabu, 2 Mei 2018 07:38 WIB

Jumiati alias JM, 43 tahun ditetapkan sebagai tersangka kasus penculikan bayi Aditya Hamizan Purnomo di Depok, Jawa Barat, Selasa 1 Mei 2018. Tempo/Ade Ridwan

TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Resor Kota Depok akhirnya menetapkan Jumati alias JM, 43 tahun, sebagai tersangka penculikan bayi Aditya Hamizan Purnomo yang hilang di dalam rumahnya pada Jumat, 27 April 2018.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan dan didukung oleh alat bukti, baik saksi dan alat bukti lain, penyidik menetapkan Jumiati sebagai tersangka dalam kasus penculikan anak,” kata Kepala Polresta Depok Komisaris Besar Didik Sugiarto di Polresta Depok, Selasa, 1 Mei 2018.

Jumiati ditangkap polisi pada Senin, 30 April 2018, di rumah kontrakan milik Ulis di Jalan Maliki 2, RT 04 RW 02, Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, Depok. Jumiati melakukan penculikan atau mengambil anak tanpa seizin orang tuanya ketika orang tua sedang pergi ke warung.

“Kondisi ini sudah diamati oleh pelaku sebelumnya, karena pelaku dan korban merupakan tetangga, akhirnya saat korban lengah, pelaku mengambil anak yang sedang tidur,” ujar Didik.

Pasangan Ranto Purnomo-Marliana, warga Kampung Cikumpa, RT 06 RW 02, Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Depok, sempat kehilangan anak bungsunya Aditya Hamizan Purnomo yang baru dilahirkan pada 9 April 2018. Penculikan terjadi saat Marliana membeli sayur di depan rumahnya sekitar 10 menit. Saat kembali ke rumahnya, bayi Aditya menghilang.

Advertising
Advertising

Menurut Didik, pelaku mengaku tujuan mengambil anak yang baru dilahirkan 18 hari tersebut adalah ingin menguasai atau memiliki anak, setelah dirinya berupaya untuk mengadopsi namun tak berhasil.

“Jadi, hasil pemeriksaan kita menemukan fakta ternyata Jumiati memiliki suami dua orang, pertama suami resmi dan kedua merupakan suami siri,” kata Didik. Dari suami pertama, Jumiati memiliki 3 orang anak, sedangkan dari suami sirinya ia tak memiliki anak, sehingga ia berusaha untuk mengadopsi anak.

“Tapi usaha untuk mengadopsi anak terus gagal, sampai akhirnya dia memutuskan untuk menculik bayi,” ujar Didik.Didik memastikan, modus sementara tersangka Jumiati hanya untuk menguasai anak dan tidak tergabung dengan jaringan perdagangan anak. “Namun penyidik masih melakukan pengembangan apakah ada motif lain,” ucap Didik.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku penculikan, Jumiati, dijerat dengan Pasal 330 KUHP dengan alternatif Pasal 83 jo Pasal 76 huruf f Undang-ndang RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Berita terkait

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

30 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

32 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

36 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

37 hari lalu

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

38 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

40 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

51 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

6 Maret 2024

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

3 Maret 2024

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

Setelah Jokowi menjadi presiden pada 2014, aktivis Raharja Waluya Jati menitipkan pesan kepada Jokowi untuk tuntaskan kasus penculikan aktivis 1998.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong-un Puji Jepang, Sebut Korea Utara akan Tingkatkan Hubungan

16 Februari 2024

Adik Kim Jong-un Puji Jepang, Sebut Korea Utara akan Tingkatkan Hubungan

Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan rezimnya terbuka untuk meningkatkan hubungannya dengan Jepang.

Baca Selengkapnya